Thursday, July 15, 2010

II. SAAT TEDUH---Menyendiri dengan Allah (4)

V. Prosedur ber-Saat Teduh

Lalu bagaimana anda melakukan Saat Teduh? Ikuti rencana sederhana berikut ini, berapa lama pun anda mau lakukan. Anda butuh Alkitab terjemahan baru; jangan yang parafrasa. Buku catatan untuk menuliskan apa yang Tuhan tunjukkan, dan untuk menuliskan daftar doa. Buku nyanyian rohani/pujian, kadang-kadang anda ingin menyanyi pujian,

Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu (Kol. 3:16).

Lakukanlah langkah-langkah sebagai berikut:

1. Berdiam semenit, berdiam sebentar untuk mempersiapkan diri anda dalam suasana hati rasa hormat.

"Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!" (Maz. 46:10); Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan, (Yes. 30:15); tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. (Yes 40:31);

2. Berdoa sejenak, yaitu doa pembukaan yang pendek meminta Allah membersihkan hati dan menuntun anda ke dalam waktu bersama; gunakan Mazmur 139:23-24

Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal! (Maz 139:23-24); juga Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan (1 Yoh 1:9),

dan Mazmur 119:18

Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu (Maz 119:18),

juga Yohanes 16:13

Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang (Yoh 16:13).

3. Baca nas yang ditentukan atau pilihan anda sendiri. Maka percakapan anda dengan Allah pun mulailah di sini. Ia bicara dengan anda melalui Firman-Nya, dan anda berbicara dengan Dia dalam doa.

· Bacalah Alkitab anda dengan pelahan, jangan tergesa-gesa, jangan coba membaca terlalu banyak.

· Baca nas berulang-ulang sampai anda mulai menggambarnya dalam pikiran anda.

· Baca tanpa berhenti untuk menganalisa atau menafsir.

· Baca saja untuk kesenangan melakukannya, bukan karena terpaksa; biarkan Allah bicara pada anda. Tujuan anda bukan untuk mendapat informasi, tetapi untuk melahap Firman dan untuk mengenal Kristus lebih baik.

· Baca kuat akan memperbaiki konsentrasi anda jika anda punya masalah ini. Juga akan membantu anda memahami lebih baik, karena anda melihat dan mendengar apa yang anda baca. Tetapi cukup lembut supaya tidak mengganggu orang lain.

· Baca terus dalam sekali baca (sekali jalan) satu kitab setiap kali, dengan metoda tertentu; jangan gunakan metoda cuplikan acak, suatu nas di sini, suatu pasal di sana, apa yang anda sukai di sini, suatu bagian menarik di sana. Anda akan memahami Alkitab lebih baik, jika anda membacanya sebagaimana ia ditulis¾satu kitab atau satu surat, atau satu satuan (unit) nas setiap kali.

4. Supaya Kitab Suci berbicara pada anda penuh arti, anda harus merenungkan apa yang anda baca dan menghapal ayat yang berkesan bagi anda (ayat emas, ayat kunci). Perenungan atau meditasi adalah dengan sungguh memikirkan dalam-dalam suatu pikiran berulang-ulang dalam pikiran anda. Meditasi pada dasarnya adalah memamah atau mencerna suatu pikiran. Terima pikiran yang Allah berikan, masukkan dalam pikiran anda, pikirkan bolak-balik berulang-ulang.

Caranya? Baca suatu cuplikan nas Alkitab, lalu pusatkan perhatian dalam berbagai cara. Misalnya:

· Perankan adegan narasi dalam pikiran anda. Bayangkan anda sebagai peserta aktif memerankan tokoh dalam adegan alkitabiah tersebut, dalam konteks sejarah dan budaya yang bersangkutan. Apa yang anda akan rasakan? Apa yang anda akan katakan? Apa yang anda akan lakukan? Cuplikan nas akan menjadi hidup bagi anda.

· Atau baca suatu ayat dengan kuat beberapa kali, setiap kali beri tekanan pada satu kata yang berbeda, berganti-ganti setiap kata dalam kalimat yang bersangkutan. Anda akan mendapat arti atau pesan yang berbeda-beda setiap kali.

· Atau parafrasa cuplikan nas yang bersangkutan.

· Atau pribadikan nas dengan mengganti nama pribadi anda menggantikan nama atau kata ganti yang berkenaan.

· Atau ajukan pertanyaan-pertanyaan: Dosa untuk diakui? Haruskah saya membayar restitusi? Janji untuk ditagih? Apakah ini janji universal? Apakah saya memenuhi syarat? Sikap untuk diubah? Apakah saya mau membereskan sikap negatif dan mulai membangun yang positif? Perintah untuk ditaati? Maukah saya melakukannya bagaimana pun perasaan saya? Teladan untuk diikuti? Apakah teladan yang positif untuk ditiru atau yang negatif untuk dihindari? Doa untuk didoakan? Apakah ada sesuatu yang perlu saya doakan balik kepada Allah? Kesalahan untuk dihindari? Adakah masalah yang harus saya waspadai, atau saya cermati? Kebenaran untuk dipercayai? Hal baru apakah yang dapat saya pelajari tentang Allah Bapa, Yesus Kristus, Roh Kudus, atau pengajaran alkitabiah lainnya? Sesuatu untuk memuji Allah? Adakah sesuatu di sini yang saya dapat syukuri?

· Atau doakan ayat atau cuplikan nas kembali kepada Allah. Misalnya tiga ayat pertama Mazmur 23: “Terima kasih, Tuhan, menjadi gembala saya, dan bahwa saya tak kekurangan apapun. Terima kasih untuk membuat saya berbaring di padang rumput, untuk menuntun saya ke air tenang, untuk memulihkan jiwa saya. Terima kasih untuk menuntun saya ke jalan kebenaran karena nama-Mu.”

Terserah anda mau memilih cara yang mana, atau gabungan cara yang mana.

5. Ketika Allah berbicara pada Anda melalui Firman-Nya, catat apa yang anda temukan, supaya anda mengingat apa yang Allah singkapkan dan untuk menelaah kemudian hari temuan alkitabiah tersebut, sekali gus suatu cara menerapkan apa yang anda lihat yang mengena pada hidup anda. Dalam mencatat apa yang akan segera anda terapkan dalam hidup anda, anda harus spesifik, yaitu penerapan anda harus bersifat pribadi, pakai kata ganti pertama; penerapan anda harus praktis, sesuatu yang dapat anda lakukan, buat rencana tindakan; penerapan anda harus mungkin, sesuatu yang anda tau melakukannya; dan penerapan anda harus dapat dibuktikan, buat suatu tindak lanjut untuk mencek keberhasilan anda. Jadi, harus dapat diukur, dan ada batas waktunya.

6. Setelah Allah bicara pada anda melalui Firrman-Nya, balas bicaralah pada-Nya dalam doa. Inilah peran anda dalam percakapan dengan Tuhan dalam ber-Saat Teduh. Doa anda mencakup:

· Pujian. Awali waktu doa anda dengan memuji Allah untuk apa ia ada-Nya (pemujaan) dan untuk apa yang dilakukan-Nya (pensyukuran). Pemujaan adalah penyembahan sesungguhnya; adalah memberi Allah pengakuan yang hanya Dia yang berhak menerima: kebesaran-Nya, kuasa, kemuliaan, kekuatan dan sifat-sifat lainnya. Contoh pujian murni dalam Mazmur 145 dan Wahyu 4-5. Anda dapat menyembah Dia dengan membaca Mazmur (terutama Mazmur 146-150), membaca lagu-lagu penyembahan agung, dan/atau menimbang-nimbang nama-nama Allah

Sebab besar TUHAN dan terpuji sangat, dan lebih dahsyat Ia dari pada segala allah. Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah berhala, tetapi Tuhanlah yang menjadikan langit. Keagungan dan semarak ada di hadapan-Nya, kekuatan dan sukacita ada di tempat-Nya. Kepada TUHAN, hai suku-suku bangsa, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan! Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah menghadap Dia! Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan (1 Taw. 16:25-29); Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya." (Maz. 50:23); Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah; kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu (Maz 67:3); Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (Ibr. 13:5).

Contoh doa pemujaan dari Daud dalam 1 Tawarikh 29:10-13

Lalu Daud memuji TUHAN di depan mata segenap jemaah itu. Berkatalah Daud: "Terpujilah Engkau, ya TUHAN, Allahnya bapa kami Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya. Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala. Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya. Sekarang, ya Allah kami, kami bersyukur kepada-Mu dan memuji nama-Mu yang agung itu (1Taw 29:10-13).

Puji juga Tuhan untuk apa yang Ia lakukan bagi kita, terutama dalam penyelamatan dan pembekalan harian kita. Pikirkan paling sedikit 20 hal yang anda dapat bersyukur pada Allah hari itu.

Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! (Maz. 100:4); Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! (Fil. 4:5); Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu (1 Tes. 5:18).

· Pertobatan. Doa pengakuan dosa, jangan hanya memberitahu Allah dosa yang telah anda lakukan, tetapi minta Allah membantu anda berpaling dari dosa tersebut, yaitu pertobatan.

Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu! Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari; sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat, sumsumku menjadi kering, seperti oleh teriknya musim panas. Sela Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. Sela Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu, selagi Engkau dapat ditemui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itu tidak melandanya. Engkaulah persembunyian bagiku, terhadap kesesakan Engkau menjaga aku, Engkau mengelilingi aku, sehingga aku luput dan bersorak. Sela Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu. Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal, yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kekang, kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau. Banyak kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang percaya kepada TUHAN dikelilingi-Nya dengan kasih setia. Bersukacitalah dalam TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur! (Maz. 32);

Untuk pemimpin biduan. Mazmur dari Daud, ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia menghampiri Batsyeba. Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu. Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku. Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku. Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju! Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali! Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku! Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh! Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku! Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela! Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu. Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu! Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu! Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya. Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah. Lakukanlah kebaikan kepada Sion menurut kerelaan hati-Mu bangunkanlah tembok-tembok Yerusalem! Maka Engkau akan berkenan kepada korban yang benar, korban bakaran dan korban yang terbakar seluruhnya; maka orang akan mengorbankan lembu jantan di atas mezbah-Mu (Maz 51);

Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian. Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi (Ams. 28:9, 13);

Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan (1 Yoh. 1:9).

· Permohonan. Doa permohonan dan syafaat. Mulai dengan permohonan pribadi ¾kebutuhan fisik berupa makanan, sandang, perteduhan, rohani, atau pertolongan mengenai masalah sulit hidup,

"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti (Mat. 7:7-9); Yesus menjawab mereka: "Percayalah kepada Allah! Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu (Mar. 11:22-24); dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya" (Yoh. 14:13-14); Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya (Ibr. 4:16),

dan keinginan yang sesuai kehendak-Nya,

dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu (Maz. 37:4); Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela (Maz 84:11); Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka (Maz 145:19); (Php 4:6) Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur (Fil 4:6).

Penting untuk spesifik dalam doa---siapkan daftar doa---. Minta untuk orang lain, berdoa syafaat: keluarga, sanak saudara, sahabat, pendeta/gembala jemaat, pekerja gereja, misionaris, dan lain yang terlibat pekerjaan Kerajaan Allah, pimpinan, para guru, pemberi kerja/majikan, orang-orang yang padanya anda bersaksi, dan orang-orang yang anda tak sukai.

Mengenai aku, jauhlah dari padaku untuk berdosa kepada TUHAN dengan berhenti mendoakan kamu; aku akan mengajarkan kepadamu jalan yang baik dan lurus. (1 Sam. 12:23); Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu (Ayub 42:10); Tetapi demi Kristus, Tuhan kita, dan demi kasih Roh, aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, untuk bergumul bersama-sama dengan aku dalam doa kepada Allah untuk aku (Rom. 15:30); Karena itu, setelah aku mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus, akupun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku (Ef. 1:15-16).

· Penyerahan. Waktu doa anda harus berakhir dengan penyerahan ulang pribadi kepada Tuhan. Tegas ulang ke-Tuhanan Yesus Kristus dalam hidup anda dan ikrarkan penyerahan dan ketaatan untuk hari itu kepada-Nya.

Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna (Rom. 12:1-2); Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan. Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup (Rom 14:8-9).

 

Metoda Saat Teduh di atas dapat saja anda sesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat anda. Dari waktu ke waktu dapat anda ubah sebagai variasi. Misalnya seluruh waktu Saat Teduh anda gunakan hanya untuk doa syukur saja, atau hanya untuk menghapal ayat. Ber-Saat Teduh bukan kewajiban untuk melakukan tugas. Ingat anda ada di sini untuk bertemu Yesus Kristus dan untuk mengenal-Nya. Di pihak lain, Iblis pasti akan berupaya mencegah anda ber- Saat Teduh. Anda bisa berhadapan dengan masalah disiplin, kebosanan, pemusatan pikiran, dan masalah kekecewaan. Bawalah dalam doa!

Sama halnya makanan adalah untuk kesehatan dan pertumbuhan jasmani, Saat Teduh adalah untuk kesehatan dan pertumbuhan rohani. Mengabaikan atau menyalahgunakan salah satu, apalagi keduanya, akan berakibat fatal. Jika anda berusaha sungguh untuk makan, demikian apula anda harus berusaha sungguh untuk ber-Saat Teduh---setiap hari, dibarengi ber-PA sekali seminggu!

IMS 100715

No comments:

Post a Comment