Sunday, November 11, 2012

PA Pribadi (55)



PA Pribadi: II. KEHIDUPAN KRISTEN (3)
Kej 50:15-21 MENGHADAPI PENCOBAAN
--Tanggapan positif Yusuf atas penyertaan Allah
15 Ketika saudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka telah mati, berkatalah mereka: "Boleh jadi Yusuf akan mendendam kita dan membalaskan sepenuhnya kepada kita segala kejahatan yang telah kita lakukan kepadanya." 16 Sebab itu mereka menyuruh menyampaikan pesan ini kepada Yusuf: "Sebelum ayahmu mati, ia telah berpesan: 17 Beginilah harus kamu katakan kepada Yusuf: Ampunilah kiranya kesalahan saudara-saudaramu dan dosa mereka, sebab mereka telah berbuat jahat kepadamu. Maka sekarang,  ampunilah kiranya kesalahan yang dibuat hamba-hamba Allah ayahmu." Lalu menangislah Yusuf, ketika orang berkata demikian kepadanya. 18 Juga saudara-saudaranya datang sendiri dan sujud di depannya serta berkata: "Kami datang untuk menjadi budakmu." 19 Tetapi Yusuf berkata kepada mereka: "Janganlah takut, sebab aku inikah pengganti Allah? 20 Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar. 21 Jadi janganlah takut, aku akan menanggung makanmu dan makan anak-anakmu juga." Demikianlah ia menghiburkan mereka dan menenangkan hati mereka dengan perkataannya.
Tentang: pencobaan
Menghadapi (Evaluasi) Pencobaan di Masa Lalu
(15-21)
Tokoh:
Allah, Yusuf
Tempat/waktu:
Tanah Mesir, setelah Yakub meninggal dan dikuburkan, masa Yusuf menjabat kepala pemerintahan.
Proporsi:
Kekhawatiran saudara-saudara Yusuf atas kemungkinan balas dendam Yusuf setelah ayah mereka, Yakob, meninggal.
Bentuk sastra:
narasi
Pokok bahasan:
Sikap positif menghadapi pencobaan
Ringkasan isi:
15-21 Setelah ayah mereka meninggal, saudara-saudara Yusuf khawatir akan balas dendam Yusuf atas perbuatan jahat mereka kepadanya di masa lalu, tetapi sebagai yang berpikiran positif Yusuf telah mengampuni mereka; Allah telah mereka-reka cobaan yang dialaminya sedemikian rupa sehingga Yusuf telah dipakai Allah dalam posisi yang memampukannya memelihara hidup suatu bangsa besar, bangsa Israel.
15-18 Setelah ayah mereka meninggal, saudara-saudara Yusuf khawatir akan pembalasan dendam Yusuf atas perbuatan jahat yang pernah mereka lakukan terhadapnya, lalu menyuruh menyampaikan pesan kepada Yusuf, dan belakangan juga datang sendiri menghadap, meminta supaya diampuni dan mereka bersedia menjadi budaknya.
19-21 Tetapi Yusuf menghibur dan menenangkan hati mereka supaya jangan takut, dengan menegaskan bahwa hal jahat yang pernah mereka reka-rekakan terhadapnya telah Allah reka-rekakannya untuk kebaikan, seperti yang mereka alami sendiri sekarang, demi memelihara hidup suatu bangsa besar.
Ayat kunci utama: Kejadian 50:20
Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
Pokok pikiran/tema utama:
Dalam menghadapi pencobaan supaya tetap bersikap positif dan sabar menanti serta tanggap atas penyertaan Allah yang akan memampukan kita melaluinya dan memahaminya, bahkan mendorong kita melakukan sesuatu perbuatan baik sesuai kehendak dan arahan-Nya; Allah mampu menghasilkan sesuatu yang baik dari suatu keadaan buruk.
Istilah penting:
yang jahat, untuk kebaikan
 Ciri khas:  
---
Hubungan struktural utama: penentangan—Setelah ayah mereka meninggal, saudara-saudara Yusuf khawatir akan pembalasan dendam Yusuf atas perbuatan jahat yang pernah mereka lakukan terhadapnya, lalu menyuruh menyampaikan pesan kepada Yusuf, dan belakangan juga datang sendiri menghadap, meminta supaya diampuni dan mereka bersedia menjadi budaknya (15-18).
Tetapi Yusuf menghibur dan menenangkan hati mereka supaya jangan takut, dengan menegaskan bahwa hal jahat yang pernah mereka reka-rekakan terhadapnya telah Allah reka-rekakannya untuk kebaikan, seperti yang mereka alami sendiri sekarang, demi memelihara hidup suatu bangsa besar (19-21).
Ayat paralel:
---
Ayat Konteks:
Konteks dekat:
Kej 49:29-50:14 “Yakub meninggal dan dikuburkan”
Kej 50:22-26 “Yusuf meninggal”

Konteks jauh:
ay 15 . . . kejahatan yang telah kita lakukan kepadanya  Kej 30:28
Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir. Kej 42:21, 22 Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Betul-betullah kita menanggung akibat dosa kita terhadap adik kita itu: bukankah kita melihat bagaimana sesak hatinya, ketika ia memohon belas kasihan kepada kita, tetapi kita tidak mendengarkan permohonannya. Itulah sebabnya kesesakan ini menimpa kita." 22Lalu Ruben menjawab mereka: "Bukankah dahulu kukatakan kepadamu: Janganlah kamu berbuat dosa terhadap anak itu! Tetapi kamu tidak mendengarkan perkataanku. Sekarang darahnya dituntut dari pada kita."
ay 18 . . . sujud di depannya seraya berkata  Kej 37:7 Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu." Kej 37:8-10 Lalu saudara-saudaranya berkata kepadanya: "Apakah engkau ingin menjadi raja atas kami? Apakah engkau ingin berkuasa atas kami?" Jadi makin bencilah mereka kepadanya karena mimpinya dan karena perkataannya itu. 9 Lalu ia memimpikan pula mimpi yang lain, yang diceritakannya kepada saudara-saudaranya. Katanya: "Aku bermimpi pula: Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku." 10 Setelah hal ini diceritakannya kepada ayah dan saudara-saudaranya, maka ia ditegor oleh ayahnya: "Mimpi apa mimpimu itu? Masakan aku dan ibumu serta saudara-saudaramu sujud menyembah kepadamu sampai ke tanah?"  Kej 41:43 Lalu Firaun menyuruh menaikkan Yusuf dalam keretanya yang kedua, dan berserulah orang di hadapan Yusuf: "Hormat!" Demikianlah Yusuf dilantik oleh Firaun menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir.
ay 19 . . . aku inikah pengganti Allah Rom 12:19 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan. ; Ibr 10:30 Sebab kita mengenal Dia yang berkata: "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi: "Tuhan akan menghakimi umat-Nya."
ay 20 … mereka-rekakannya untuk kebaikan Rom 8:28  Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.  . . . Kej 45:5 Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.
ay 21 . . . Kej 45:11 Di sanalah aku memelihara engkau--sebab kelaparan ini masih ada lima tahun lagi--supaya engkau jangan jatuh miskin bersama seisi rumahmu dan semua orang yang ikut serta dengan engkau.

Evilthat which is physically harmful
Created by God . . . Yes 45:7
Part of man’s curse . . . Kej 3:17-19
Men cry out against . . . Wah 9:18-21
Can be misinterpreted . . . Luk 13:1-3
Foreseen by prudent . . . Ams 22:3
Will continue to the end . . . Mat 24:6-8, 14
Believers share in . . . 2 Kor 12:7-10
To be borne patiently . . . Ayu 2:7-10; Yak 5:11
Prospect of relief from . . . Rom 8:18-39
Relieved now by faith . . . Ibr 3:17-19
Non in heaven . . . Wah 7:14-17

Good for evil
Illustrated by Joseph . . .; Kej 45:5-15
Christian duty . . . Luk 6:27, 35
Penyataan Kristus:
Maha Baik
PENAFSIRAN
Hal-hal utama
:
a. Istilah utama: yang jahat
b. Hubungan utama: penentangan—Setelah ayah mereka meninggal, saudara-saudara Yusuf khawatir akan pembalasan dendam Yusuf atas perbuatan jahat yang pernah mereka lakukan terhadapnya, lalu menyuruh menyampaikan pesan kepada Yusuf, dan belakangan juga datang sendiri menghadap, meminta supaya diampuni dan mereka bersedia menjadi budaknya (15-18).
Tetapi Yusuf menghibur dan menenangkan hati mereka supaya jangan takut, dengan menegaskan bahwa hal jahat yang pernah mereka reka-rekakan terhadapnya telah Allah reka-rekakannya untuk kebaikan, seperti yang mereka alami sendiri sekarang, demi memelihara hidup suatu bangsa besar (19-20).
      -- Aspek utama: untuk kebaikan
c. Tema utama/pokok pikiran utama:
Dalam menghadapi pencobaan supaya tetap bersikap positif dan sabar menanti serta tanggap atas penyertaan Allah yang akan memampukan kita melaluinya dan memahaminya bahkan mendorong kita melakukan sesuatu perbuatan baik sesuai kehendak dan arahan-Nya; Allah mampu menghasilkan sesuatu yang baik dari suatu keadaan buruk.
Tanya jawab penafsiran:
Definisi
1) Apakah maksudnya yang jahat?
     -- Sesuatu kekerasan fisik atau mental yang menyebabkan korban menderita.
     -- hal yang jahatyang merusak secara fisik: Created by God (Yes 45:7); Part of man’s curse (Kej 3:17-19); Men cry out against (Wah 9:18-21); Can be misinterpreted (Luk 13:1-3); Foreseen by prudent (Ams 22:3); Will continue to the end (Mat 24:6-8, 14); Believers share in (2 Kor 12:7-10); To be borne patiently (Ayu 2:7-10; Yak 5:11); Prospect of relief from (Rom 8:18-39); Relieved now by faith (Ibr 3:17-19); Non in heaven (Wah 7:14-17)

hal yang jahat:
Created by God (Yes 45:7) yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah TUHAN yang membuat semuanya ini;
Part of man’s curse (Kej 3:17-19) Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: 18 semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu; 19 dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu.";
Men cry out against (Wah 9:18-21) Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya. 19 Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka mendatangkan kerusakan. 20 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan, 21 dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian. ;
Can be misinterpreted (Luk 13:1-3) Pada waktu itu datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa kabar tentang orang-orang Galilea, yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah korban yang mereka persembahkan. 2 Yesus menjawab mereka: "Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu? 3 Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian. ;
Foreseen by prudent (Ams 22:3) Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka. ;
Will continue to the end (Mat 24:6-8, 14) Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. 7  Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. 8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru. 24 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." ;
Believers share in (2 Kor 12:7-10) Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri. 8 Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku. 9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. 10 Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat. ;
To be borne patiently (Ayu 2:7-10) Kemudian Iblis pergi dari hadapan TUHAN, lalu ditimpanya Ayub dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya. 8 Lalu Ayub mengambil sekeping beling untuk menggaruk-garuk badannya, sambil duduk di tengah-tengah abu. 9 Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!" 10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.; (Yak 5:11) Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.;
Prospect of relief from (Rom 8:18-39 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. 19 Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. 20 Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, 21 tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. 22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin. 23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. 24  Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? 25  Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. 26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. 27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. 28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. 29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. 30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya. 31Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? 32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? 33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? 34 Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita? 35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? 36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan." 37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. 38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, 39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. ;
Relieved now by faith (Ibr 3:17-19) Dan siapakah yang Ia murkai empat puluh tahun lamanya? Bukankah mereka yang berbuat dosa dan yang mayatnya bergelimpangan di padang gurun? 18 Dan siapakah yang telah Ia sumpahi, bahwa mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Nya? Bukankah mereka yang tidak taat? 19 Demikianlah kita lihat, bahwa mereka tidak dapat masuk oleh karena ketidakpercayaan mereka.;
Non in heaven (Wah 7:14-17) Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba. 15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka. 16  Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. 17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."
2) Apakah maksudnya untuk kebaikan? 
     -- Melakukan  sesuatu demi kebaikan banyak orang
     -- Allah mengubah/merekayasa derita akibat pencobaan yang dialami seseorang menjadi sesuatu yang baik bagi yang bersangkutan dan orang lain.
Alasan
3) Kenapa ada yang jahat? 
     -- Iblis menginginkan dan memperdaya manusia agar menjauh atau tak mentaati Allah, a.l. dengan melakukan kejahatan
     -- .
4) Kenapa ada untuk kebaikan? 
     -- Allah tetap mengasihi manusia dan memberi kesempatan untuk kembali atau tetap berpaling padaNya.
Cara
5) Bagaimana menghadapi yang jahat?
     -- tetap berpikiran positif, sabar menanti dan tanggap atas tuntunan Allah
     --
6) Bagaimana mendapat untuk kebaikan?
     -- tetap mengasihi dan mematuhi Allah
     --
     --
Implikasi
7) Apa yang tersirat dari adanya yang jahat? 
     -- waspada tidak terperangkap godaan iblis
     -- menghadapinya dengan pikiran positif, tidak menjadi terlena
     -- pencobaan adalah juga bagian hidup orang percaya, dan Allah memberi kekuatan atau jalan keluar dari pencobaan.

     --
     --
8) Apa yang tersirat dari adanya untuk kebaikan?
     -- berpaling pada Allah dan tanggap akan tuntunanNya bagaimana menghadapi pencobaan
     --  Semakin teguhkan iman dan tingkatkan kepekaan mendengar suaraNya
     -- Tekun ber-Saat Teduh, berdoa dan merenungkan FirnanNya

      --
Membalas hal jahat dengan kebaikan: Illustrated by Joseph (Kej 45:5-15) Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu. 6 Karena telah dua tahun ada kelaparan dalam negeri ini dan selama lima tahun lagi orang tidak akan membajak atau menuai. 7 Maka Allah telah menyuruh aku mendahului kamu untuk menjamin kelanjutan keturunanmu di bumi ini dan untuk memelihara hidupmu, sehingga sebagian besar dari padamu tertolong. 8 Jadi bukanlah kamu yang menyuruh aku ke sini, tetapi Allah; Dialah yang telah menempatkan aku sebagai bapa bagi Firaun dan tuan atas seluruh istananya dan sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir. 9 Segeralah kamu kembali kepada bapa dan katakanlah kepadanya: Beginilah kata Yusuf, anakmu: Allah telah menempatkan aku sebagai tuan atas seluruh Mesir; datanglah mendapatkan aku, janganlah tunggu-tunggu. 10 Engkau akan tinggal di tanah Gosyen dan akan dekat kepadaku, engkau serta anak dan cucumu, kambing domba dan lembu sapimu dan segala milikmu. 11 Di sanalah aku memelihara engkau--sebab kelaparan ini masih ada lima tahun lagi--supaya engkau jangan jatuh miskin bersama seisi rumahmu dan semua orang yang ikut serta dengan engkau. 12 Dan kamu telah melihat dengan mata sendiri, dan saudaraku Benyamin juga, bahwa mulutku sendiri mengatakannya kepadamu. 13 Sebab itu ceritakanlah kepada bapa segala kemuliaanku di negeri Mesir ini, dan segala yang telah kamu lihat, kemudian segeralah bawa bapa ke mari." 14 Lalu dipeluknyalah leher Benyamin, adiknya itu, dan menangislah ia, dan menangis pulalah Benyamin pada bahu Yusuf. 15 Yusuf mencium semua saudaranya itu dengan mesra dan ia menangis sambil memeluk mereka. Sesudah itu barulah saudara-saudaranya bercakap-cakap dengan dia.;
Christian duty (Luk 6:27, 35) "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; 35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
Kesimpulan:
1. Menghadapi pencobaan, jangan menjadi resah, cemas, atau gerah, tetapi tetap berpikiran positif dan berpaling pada Allah
2. Menghadapi pencobaan adalah juga bagian hidup orang percaya.
3. Namun Allah yang setia dan mengasihi memberi kekuatan dan jalan keluar dari pencobaan, bahkan mengubahnya untuk kebaikan.
4.
Dalam pada itu, seyogianya orang percaya mampu dan mau membalas kejahatan dengan kebaikan.
Pesan:
Dalam menghadapi pencobaan supaya tetap bersikap positif dan sabar menanti serta tanggap atas penyertaan Allah yang akan memampukan kita melaluinya dan memahaminya bahkan mendorong kita melakukan sesuatu perbuatan baik sesuai kehendak dan arahan-Nya; Allah mampu menghasilkan sesuatu yang baik dari suatu keadaan buruk.
PENERAPAN
Evaluasi
:  Masih berlaku bagi setiap orang percaya.
Butir-butir penerapan:
1. Sabar, tidak panik menghadapi pencobaan, tetap berpikir positif
2. Berserah pada Allah untuk jalan keluarnya.
3.
Tekun ber-Saat Teduh dan PA
Tekad/Tujuan
Menghadapi pencobaan dengan mengandalkan Allah.
Ayat hapalan: Kej 50:20
Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
IMS 121028

DISKUSI PA

1.      Karena menjual Yusuf sebagai budak, saudara-saudaranya takut jika Yusuf akan membalas dendam kepada mereka. Namun, Yusuf melihat rencana Allah dalam semua hal buruk yang menimpanya.
Menjadi seorang Kristen berarti harus menghadapi banyak ujian. Menurut kita mengapa harus demikian? Dan bagaimana perasaan kita tentang hal tersebut? Baca juga Kej 45:5-15; Luk 6:27, 35; dan
Yes 45:7; Kej 3:17-19; Wah 9:18-21; Luk 13:1-3; Ams 22:3; Mat 24:6-8, 14; 2 Kor 12:7-10; Ayu 2:7-10, Yak 5:11; Rom 8:18-39; Ibr 3:17-19; Wah 7:14-17.
a)      Supaya tidak terlena dalam imannya.
b)      Supaya membangun imannya melalui pengenalan mendalam akan Allah dan firmanNya—berdoa dan ber-PA.
c)      Maka yakin percaya akan penyertaan dan campur tangan Allah.
d)      Perasaan kitapun lega, sabar, dan tak khawatir; jadi, tidak sampai mengganggu jalan hidup kita sehari-hari.
e)      Membalas hal jahat dengan kebaikan, seperti halnya Yusuf (Kej 45:5-15), yang adalah kewajiban orang Kristen (Luk 6:27, 35).
f)       Hal yang jahat—yang merusak secara fisik: Created by God (Yes 45:7); Part of man’s curse (Kej 3:17-19); Men cry out against (Wah 9:18-21); Can be misinterpreted (Luk 13:1-3); Foreseen by prudent (Ams 22:3); Will continue to the end (Mat 24:6-8, 14); Believers share in (2 Kor 12:7-10); To be borne patiently (Ayu 2:7-10; Yak 5:11); Prospect of relief from (Rom 8:18-39); Relieved now by faith (Ibr 3:17-19); Non in heaven (Wah 7:14-17)

2.      Menurut kita, apa kesamaan antara Kejadian 50:20 dan Roma 8:28?
a)      Adanya campur tangan Allah dalam segala segi kehidupan kita demi mendatangkan kebaikan bagi orang-orang percaya, yaitu anak-anak Allah yang mengasihi Dia.
b)      Yusuf pun adalah orang yang mengasihi Allah dan beriman kuat padaNya.

Rom 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Kej 50:20 Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.

3.      Apakah kita sedang mengalami pencobaan dan kekecewaan yang dalam? Apakah segala sesuatu tampaknya melawan kita? Kenapa Tuhan mengizinkan hal semacam ini terjadi?
a)      Allah memegang kendali bahkan di saat-saat sulit.
b)      Allah mengubah pencobaan menjadi kemenangan.
c)      Allah mengizinkannya terjadi untuk mendatangkan berkat.
d)      Pencobaan yang dialami merupakan ujian bagi iman kita.
e)      Jadi, semua hal yang tampaknya seperti kemalangan ini bukanlah kecelakaan.
f)       Jadi, baiklah dengan sabar percaya kepada-Nya; Jika kita mengenal Tuhan, suatu hari kita akan memuji Dia untuk semua hal ini.