2 Petrus 2:10-15 Epistel Minggu 18 Juli 2010
BINASAKAN DIRI TERMABUK HAWA NAFSU
GARA-GARA TERPIKAT GURU PALSU
10 terutama mereka yang menuruti hawa nafsunya karena ingin mencemarkan diri dan yang menghina pemerintahan Allah. Mereka begitu berani dan angkuh, sehingga tidak segan-segan menghujat kemuliaan, 11 padahal malaikat-malaikat sendiri, yang sekalipun lebih kuat dan lebih berkuasa dari pada mereka, tidak memakai kata-kata hujat, kalau malaikat-malaikat menuntut hukuman atas mereka di hadapan Allah. 12 Tetapi mereka itu sama dengan hewan yang tidak berakal, sama dengan binatang yang hanya dilahirkan untuk ditangkap dan dimusnahkan. Mereka menghujat apa yang tidak mereka ketahui, sehingga oleh perbuatan mereka yang jahat mereka sendiri akan binasa seperti binatang liar, 13 dan akan mengalami nasib yang buruk sebagai upah kejahatan mereka. Berfoya-foya pada siang hari, mereka anggap kenikmatan. Mereka adalah kotoran dan noda, yang mabuk dalam hawa nafsu mereka kalau mereka duduk makan minum bersama-sama dengan kamu. 14 Mata mereka penuh nafsu zinah dan mereka tidak pernah jemu berbuat dosa. Mereka memikat orang-orang yang lemah. Hati mereka telah terlatih dalam keserakahan. Mereka adalah orang-orang yang terkutuk! 15 Oleh karena mereka telah meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah mereka, lalu mengikuti jalan Bileam, anak Beor, yang suka menerima upah untuk perbuatan-perbuatan yang jahat.
PENGAMATAN
Tentang: tabiat guru palsu
KUATLAH HADAPI GURU PALSU |
Tokoh: Petrus |
Tempat/waktu: Roma, tahun 67 M |
Proporsi: Ciri-ciri guru palsu |
Bentuk sastra: surat nasihat peringatan (supaya hati-hati) |
Pokok bahasan: terpikat guru palsu |
Ringkasan isi: Awas jangan sampai terpikat. Kenali segera dari ciri-ciri mereka. Kendalikan hawa nafsu, jangan abaikan kehendak Allah, supaya tidak terpikat (10-15). --- Mereka yang menuruti hawa nafsu dan mereka yang menghina pemerintahan Allah, begitu berani dan angkuh, tidak segan-segan menghujat kemuliaan, padahal malaikat-malaikat sendiri, yang lebih kuat dan lebih berkuasa, tidak memakai kata-kata hujat kalau menuntut hukuman atas mereka di hadapan Allah (10-11). ---Tetapi sama dengan hewan yang tidak berakal, sama dengan binatang yang hanya dilahirkan untuk ditangkap dan dimusnahkan, mereka menghujat apa yang tidak mereka ketahui, sehingga oleh perbuatan mereka yang jahat mereka sendiri akan binasa seperti binatang liar, dan akan mengalami nasib yang buruk sebagai upah kejahatan mereka (12-13a). --- Tanpa malu-malu terang-terangan melakukan apa saja terdorong pemuasan keinginan badan. Sikap dalam pesta makan memuakkan kemabukan hawa nafsu. Tak bosan-bosannya berbuat dosa, dan kesukaannya memandang wanita cabul. Dan orang yang baru percaya dan masih kurang yakin pun jadinya terpikat (13b-14a). --- Hati mereka sudah terbiasa dengan keserakahan. Mereka adalah orang-orang yang terkutuk! Tidak mau mengikuti jalan yang lurus, mereka pun tersesat seperti Bileam yang ingin sekali mendapat uang dari perbuatannya yang jahat (14b-15). |
Ayat kunci : 2 Petrus 2:14 |
Pokok pikiran/tema utama: |
Istilah penting: hawa nafsu, mereka d.h.i. guru-guru palsu |
Ciri khas: -- |
Hubungan struktural utama: penentangan—Mereka yang menuruti hawa nafsu dan mereka yang menghina pemerintahan Allah, begitu berani dan angkuh, tidak segan-segan menghujat kemuliaan, padahal malaikat-malaikat sendiri, yang lebih kuat dan lebih berkuasa, tidak memakai kata-kata hujat kalau menuntut hukuman atas mereka di hadapan Allah (10-11). Tetapi sama dengan hewan yang tidak berakal, sama dengan binatang yang hanya dilahirkan untuk ditangkap dan dimusnahkan, mereka menghujat apa yang tidak mereka ketahui, sehingga oleh perbuatan mereka yang jahat mereka sendiri akan binasa seperti binatang liar, dan akan mengalami nasib yang buruk sebagai upah kejahatan mereka (12-13a). Tanpa malu-malu terang-terangan melakukan apa saja terdorong pemuasan keinginan badan. Sikap dalam pesta makan memuakkan kemabukan hawa nafsu. Tak bosan-bosannya berbuat dosa, dan kesukaannya memandang wanita cabul. Dan orang yang baru percaya dan masih kurang yakin pun jadinya terpikat (13b-14a). Hati mereka sudah terbiasa dengan keserakahan. Mereka adalah orang-orang yang terkutuk! Tidak mau mengikuti jalan yang lurus, mereka pun tersesat seperti Bileam yang ingin sekali mendapat uang dari perbuatannya yang jahat (14b-15). |
Ayat paralel: |
Ayat Konteks: ay 10: … menghujat kemuliaan … Yudas 1:8 Demikian juga oknum-oknum itu berkhayal-khayal sampai mereka berbuat dosa terhadap badan mereka sendiri. Mereka memandang rendah kekuasaan Allah dan menghina para makhluk yang mulia di surga ay 11: … tidak memakai kata-kata hujat … Yudas 1:9 Mikhael sendiri, yang mengepalai malaikat-malaikat, tidak pernah berbuat seperti itu. Pada waktu ia bertengkar dengan Iblis dalam perselisihan tentang siapa yang akan mendapat mayat Musa, Mikhael tidak berani menghakimi Iblis dengan kata-kata penghinaan. Mikhael hanya berkata, "Tuhan akan membentak engkau!" ay 13a: … berfoya-foya pada siang hari … Rom 13:13 Kita harus melakukan hal-hal terhormat seperti yang biasanya dilakukan orang pada siang hari; jangan berpesta pora melampaui batas, atau mabuk. Jangan cabul, atau berkelakuan tidak sopan. Jangan berkelahi, atau iri hati. ay 13b: … Mereka adalah kotoran dan noda, yang mabuk dalam hawa nafsu mereka … 1Kor 11:20, 21 … Tetapi pada waktu kalian berkumpul, yang kalian adakan itu bukan Perjamuan Tuhan. 21 Sebab pada waktu makan, kalian masing-masing berebut mengambil makanannya sendiri, sampai ada yang tidak mendapat apa-apa, sedangkan yang lainnya menjadi mabuk. ay 14: … memikat orang-orang yang lemah … 2Pet 2:18 Mereka membuat pernyataan-pernyataan yang muluk-muluk dan kosong; nafsu yang cabul dipakai oleh mereka guna menjerumuskan orang-orang yang baru saja mulai terlepas dari lingkungan orang yang hidup sesat; … Yak 1:8 Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya. ay 15a: … telah meninggalkan jalan benar … Kis 13:10 dan berkata: "Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu? ay 15b: … Bileam …Bil 22:4-20 Lalu orang Moab berkata kepada para pemimpin orang Midian, "Tak lama lagi gerombolan itu melahap segala sesuatu di sekitar kita seperti sapi melahap rumput di padang." Maka Raja Balak 5 mengirim utusan untuk memanggil Bileam, anak Beor, yang tinggal di kota Petor dekat Sungai Efrat di daerah Amau. Mereka disuruh menyampaikan kepada Bileam pesan ini dari Balak, "Ketahuilah, ada suatu bangsa datang dari Mesir; orang-orangnya menyebar ke mana-mana dan siap menyerang daerah kami. 6 Mereka lebih kuat dari kami. Jadi, datanglah! Kutuklah mereka untukku. Barangkali kami dapat mengalahkan mereka dan mengusir mereka dari negeri ini. Sebab aku yakin orang yang kauberkati akan mendapat berkat, dan orang yang kaukutuk akan mendapat kutuk." 7 Maka pergilah para pemimpin orang Moab dan Midian itu dengan membawa upah untuk Bileam supaya ia mau mengutuk orang Israel. Setelah sampai kepada Bileam, mereka menyampaikan kepadanya pesan Raja Balak. 8 Kata Bileam kepada mereka, "Bermalamlah di sini. Besok akan saya kabarkan kepada kalian apa yang dikatakan TUHAN kepada saya." Maka para pemimpin Moab itu tinggal di tempat Bileam. 9 Lalu Allah datang kepada Bileam dan bertanya, "Siapakah orang-orang itu yang tinggal di tempatmu, Bileam?" 10 Jawab Bileam, "Mereka utusan Raja Balak dari Moab untuk mengabarkan 11 bahwa suatu bangsa yang datang dari Mesir telah tersebar di mana-mana. Raja Balak menyuruh saya mengutuk bangsa itu untuk dia, supaya ia dapat memerangi dan mengusir mereka." 12 Kata Allah kepada Bileam, "Jangan pergi dengan orang-orang itu, dan jangan mengutuk bangsa itu, karena mereka telah Kuberkati." 13 Keesokan harinya Bileam berkata kepada para utusan Balak itu, "Pulanglah, TUHAN tidak mengizinkan saya pergi dengan kalian." 14 Maka kembalilah mereka kepada Balak dan mengabarkan kepadanya bahwa Bileam tidak mau datang bersama mereka. 15 Lalu Balak mengirim lebih banyak utusan yang lebih tinggi pangkatnya dari yang pertama. 16 Mereka menyampaikan kepada Bileam pesan ini dari Balak, "Aku mohon dengan sangat: datanglah, dan jangan menolak. 17 Aku akan memberi upah yang banyak sekali, dan melakukan apa saja yang kaukatakan. Datanglah, dan kutuklah bangsa itu untukku." 18 Tetapi Bileam menjawab, "Sekalipun semua perak dan emas yang ada di dalam istana Raja Balak dibayarkan kepada saya, saya tak dapat melanggar perintah TUHAN, Allah yang saya sembah. Biar dalam hal yang kecil pun saya tidak dapat menentangnya. 19 Tetapi baiklah kalian bermalam di sini, seperti yang dilakukan para utusan yang terdahulu. Saya ingin tahu apakah masih ada yang mau dikatakan TUHAN kepada saya." 20 Malam itu Allah datang kepada Bileam dan berkata, "Orang-orang itu datang untuk minta engkau pergi dengan mereka. Jadi bersiap-siaplah untuk pergi. Tetapi lakukanlah hanya yang diperintahkan kepadamu." False teachers – guru-guru palsu B. Prevalence of: Greed—excessive desire for things > keserakahan (ay 14b) > ketamakan, kerakusan B. Examples of Avarice—covetousness, greed > ketamakan, keserakahan akan harta B. Examples of Covetousness—an insatiable desire for worldly gain > serakah, iri hati, ketamakan B. Productive of C. Exclude from D. Examples of Desire, spiritual – hasrat, keinginan |
Penyataan Kristus: maha kasih, maha adil |
PENAFSIRAN c. Tema utama/pokok pikiran utama: |
Tanya jawab penafsiran: 2) Apakah maksudnya hawa nafsu dalam ayat 10 dan 14? 3) Apakah keserakahan? |
Alasan |
Cara |
Implikasi |
Kesimpulan: |
PENERAPAN |
Butir-butir penerapan: |
Tekad/Tujuan: |
Ayat hapalan: 2 Petrus 2:14 |
IMS 100711
No comments:
Post a Comment