Sunday, February 28, 2010

PA-PRIBADI (3)

Lukas 7:36-50                              Epistel Minggu, 28 Februari 2010

PENYESALAN MENDALAM DISERTAI IMAN KEPADA YESUS

Luk 7:36  Seorang Farisi mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan. 37  Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi. 38  Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu. 39 Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya: "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa." 40  Lalu Yesus berkata kepadanya: "Simon, ada yang hendak Kukatakan kepadamu." Sahut Simon: "Katakanlah, Guru."

41  "Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh. 42 Karena mereka tidak sanggup membayar, maka ia menghapuskan hutang kedua orang itu. Siapakah di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia?" 43  Jawab Simon: "Aku kira dia yang paling banyak dihapuskan hutangnya." Kata Yesus kepadanya: "Betul pendapatmu itu." 44 Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: "Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya. 45  Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku. 46  Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi. 47  Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih." 48  Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni." 49 Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: "Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?" 50  Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: "Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!"

Tentang: iman seorang perempuan berdosa

Iman yang Menyelamatkan 
36 - 50

Penyesalan disertai iman
36 - 40

Diampuni karena iman
41 - 50

Tokoh:
Yesus, Simon orang Farisi, perempuan berdosa

idem
Tempat/Waktu:
kota Nain (?),

idem
Proporsi:
penyelamatan perempuan berdosa

idem
Bentuk sastra:
narasi kejadian

idem
Pokok bahasan:
penyesalan yang mendalam

keselamatan karena iman
Ringkasan isi:
Simon, orang Farisi, berbeda pandangan dengan Yesus atas kedatangan seorang perempuan berdosa menemui Yesus (36-40):
- Yesus sedang memenuhi undangan jamuan makan Simon, orang Farisi, ketika seorang perempuan berdosa datang sambil membawa buli-buli pualam berisi minyak wangi menemui Yesus (36-37).
- Ia menangis dekat kaki Yesus sampai air matanya membasahi kaki Yesus yang disekanya dengan rambutnya, lalu menciumi kaki Yesus. Kemudian ia meminyakinya dengan minyak wangi (38).
- Melihat itu Simon berkata dalam hatinya, kalau Yesus itu nabi tentu Ia tau siapa dan apakah perempuan yang menjamahNya itu dan tau ia seorang berdosa (39).
- Tetapi Yesus mengetahui apa yang Simon katakan dalam hatinya (40).

Yesus menunjukkan perbedaan penerimaan antara Simon dan perempuan berdosa itu atas kehadiran Yesus, bahwa perempuan itu datang dengan iman kepada Yesus (41-50).
- Yesus bertanya, siapa yang akan terlebih mengasihi seorang pelepas uang yang menghapus hutang dua orang karena tak sanggup membayarnya, yang satu 500 dinar yang lainnya 50 dinar; jawab Simon tentulah yang paling banyak dihapus hutangnya (41-43).
- Yeus membandingkan Simon dengan perempuan itu: 1) Simon tidak memberi air untuk membasuh kaki-Nya, perempuan itu membasahi kaki-Nya dengan air matanya lalu menyeka dengan rambutnya; 2) Simon tidak mencium Yesus, tetapi perempuan itu berkali-kali mencium kaki Yesus; 3) Simon tidak meminyaki kepala Yesus, perempuan itu meminyaki kaki-Nya dengan minyak wangi (44-46).
- Dosa perempuan yang banyak itu telah diampuni, sebab telah banyak berbuat kasih, tetapi orang yang sedikit diampuni sedikit juga ia berbuat kasih (47)
- Lalu Yesus menyatakan kepada perempuan itu, bahwa dosanya telah diampuni; ini membuat orang-orang terheran, siapa gerangan Ia yang dapat mengampuni dosa (48-49)
- tetapi Yesus berkata kepada perempuan iti, bahwa imannyalah yang telah menyelamatkannya, maka supaya pergi dengan selamat (50).
Ayat kunci utama: Lukas 7:50
Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: "Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!"
Pokok pikiran/tema utama:
Jika menyadari telah berbuat dosa, datanglah kepada Yesus dengan penuh penyesalan, dan pertobatan, disertai iman penuh bahwa telah diselamatkan, artinya dosanya telah dihapuskan.
Istilah penting:
menangis/air mata, meminyaki, iman
Ciri khas:
---

Hubungan struktural utama:
generalisasi—Seorang perempuan berdosa datang menemui Yesus, yang sedang memenuhi undangan jamuan makan di rumah Simon, orang Farisi. Ia mendekati kaki Yesus dengan penuh tangisan, air matanya membasahi kaki Yesus, lalu ia menyeka dengan rambutnya, dan menciumi berkali-kali kaki-Nya, kemudian meminyakinya dengan minyak wangi dari buli-buli yang dibawanya (36-39). Padahal Simon sendiri sebagai tuan rumah tidak memberi Yesus air untuk membasuh kaki-Nya, tidak mencium Yesus, dan tidak meminyaki kepala-Nya (yang selayaknya dilakukan tuan rumah sesuai adat orang Yahudi). Simon terheran kenapa Yesus, kalaulah Ia nabi, tidak tau siapa dan apa perempuan berdosa itu. Yesus menegurnya dengan bertanya siapa yang akan terlebih mengasihi seorang pelepas uang yang menghapus hutang dua orang yang tak sanggup membayarnya, yang berhutang 500 dinar atau 50 dinar (40-46). Lalu Yesuspun menyatakan bahwa dosa perempuan itu telah diampuni, dan bahwa imannya telah menyelamatkannya (47-50).

     Aspek utama: penyesalan disertai iman

Ayat paralel:
Ay 37-38: Mat 26:7 datanglah seorang perempuan kepada-Nya membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus, yang sedang duduk makan, Mrk 14:3 Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus, Yoh 12:3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.

Ayat Konteks:
ay 44 …tidak memberikan Aku air: Kej 18:4 Biarlah diambil air sedikit, basuhlah kakimu dan duduklah beristirahat di bawah pohon ini; 19:2 serta berkata: "Tuan-tuan, silakanlah singgah ke rumah hambamu ini, bermalamlah di sini dan basuhlah kakimu, maka besok pagi tuan-tuan boleh melanjutkan perjalanannya." Jawab mereka: "Tidak, kami akan bermalam di tanah lapang.";43:24 Setelah orang itu membawa mereka ke dalam rumah Yusuf, diberikannyalah air, supaya mereka membasuh kaki; juga keledai mereka diberinya makan; Hak 19:21 Sesudah itu dibawanyalah dia masuk ke rumahnya, lalu keledai-keledai diberinya makan; maka merekapun membasuh kaki, makan dan minum; 1Tim 5:10 dan yang terbukti telah melakukan pekerjaan yang baik, seperti mengasuh anak, memberi tumpangan, membasuh kaki saudara-saudara seiman, menolong orang yang hidup dalam kesesakan--pendeknya mereka yang telah menggunakan segala kesempatan untuk berbuat baik.
ay 46 … tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak: Maz 23:5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah; Pkh 9:8 Biarlah selalu putih pakaianmu dan jangan tidak ada minyak di atas kepalamu.
ay 48 … Dosamu telah diampuni: Mat 9:2 Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni."
ay 50 … Imanmu telah menyelamatkan engkau: Mat 9:22 Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: "Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau." Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu.

Air mata:—macam-macam tangisan

Tersiksa batin…… Maz 6:6 Lesu aku karena mengeluh; setiap malam aku menggenangi tempat tidurku, dengan air mataku aku membanjiri ranjangku.
Mendapat imbalan….. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.
Penuh penyesalan….. Luk 7:38, 44 Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu. … Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: "Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya.
Tidak tulus……. Ibr 12:17 Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata. 
Penuh semangat………. Ibr 5:6-8 sebagaimana firman-Nya dalam suatu nas lain: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek." Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan. Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, 
Kewanitaan……. Est 8:3 Kemudian Ester berkata lagi kepada raja sambil sujud pada kakinya dan menangis memohon karunianya, supaya dibatalkannya maksud jahat Haman, orang Agag itu, serta rancangan yang sudah dibuatnya terhadap orang Yahudi.

Penyataan Kristus:
maha kasih, maha pengampun

PENAFSIRAN
Hal-hal utama
:
a. Istilah utama: air mata (tangisan)
b. Hubungan utama: generalisasi—Seorang perempuan berdosa datang menemui Yesus, yang sedang memenuhi undangan jamuan makan di rumah Simon, orang Farisi. Ia mendekati kaki Yesus dengan penuh tangisan, air matanya membasahi kaki Yesus, lalu ia menyeka dengan rambutnya, dan menciumi berkali-kali kaki-Nya, kemudian meminyakinya dengan minyak wangi dari buli-buli yang dibawanya (36-39). Padahal Simon sendiri sebagai tuan rumah tidak memberi Yesus air untuk membasuh kaki-Nya, tidak mencium Yesus, dan tidak meminyaki kepala-Nya (yang selayaknya dilakukan tuan rumah sesuai adat orang Yahudi). Simon terheran kenapa Yesus, kalaulah Ia nabi, tidak tau siapa dan apa perempuan berdosa itu. Yesus menegurnya dengan bertanya siapa yang akan terlebih mengasihi seorang pelepas uang yang menghapus hutang dua orang yang tak sanggup membayarnya, yang berhutang 500 dinar atau 50 dinar (40-46). Lalu Yesuspun menyatakan bahwa dosa perempuan itu telah diampuni, dan bahwa imannya telah menyelamatkannya (47-50).

     -- Aspek utama: penyesalan disertai iman  
c. Tema utama/pokok pikiran utama: Jika menyadari telah berbuat dosa, datanglah kepada Yesus dengan penuh penyesalan, dan pertobatan, disertai iman penuh bahwa telah diselamatkan, artinya dosanya telah dihapuskan.

Tanya jawab penafsiran:
Definisi
1) Apakah air mata?
     -- air yang keluar menetes atau mengucur dari mata.

2) Apakah iman? 
     -- percaya, yakin, dan setia akan/kepada Tuhan
     -- percaya akan doktrin suatu agama

Alasan
3) Kenapa orang mengeluarkan air mata?  
     -- karena menangis atau bersedih atau terharu

4) Kenapa orang menangis?
     -- tersiksa batin (Maz 6:6)
     -- penuh penyesalan (Luk 7:38, 44)
     -- penuh semangat (Ibr 5:6-8)

5) Karena apa orang menaruh iman?
     --  pengharapan atau keyakinan akan beroleh kehidupan kekal

Cara
--

Implikasi
6) Apa yang tersirat dari tangisan wanita berdosa itu ketika bertemu Yesus? 
     -- terharu akan penerimaan Yesus kepadanya dan terdorong oleh penyesalan akan dosanya yang besar dan kenginannya bertobat

7) Apa yang menyiratkan bahwa kedatangannya menemui Yesus adalah karena imannya kepada Yesus?
     -- datang membawa buli-buli berisi minyak wangi yang mahal hendak meminyaki Yesus, sebagai pernyataan kasih akan Yesus
     -- berani datang tanpa diundang tuan rumah yang nota bene adalah orang Farisi
     -- memutuskan datang begitu tau keberadaan Yesus di kota tempat tinggalnya dan sedang berada di rumah Simon orang Farisi.
     -- tau dan percaya siapa Yesus itu, yaitu Mesias yang dijanjikan.

Kesimpulan:
1. Simon orang Farisi mengundang makan Yesus karena menghargai atau menghormati Yesus sebagai Guru, namun sadar atau tidak sadar ia tidak menyambut Yesus sebagaimana layaknya menurut adat kebiasaan orang Yahudi. 
2. Wanita yang besar dosanya itu datang memui Yesus, ke rumah Simon walau bukan termasuk undangan Simon, karena terdorong rasa penyesalan mendalam dan pertobatasn akan dosanya yang besar dan terdorong keinginannya menunjukkan kasihnya kepada Yesus, karena tau dan percaya akan ketuhanan Yesus.
3. Dosa wanita itu telah diampuni dan beroleh keselamatan karena imannya kepada Yesus.
4. Sebagai orang Farisi, Simon cenderung merasa dirinya bukan orang berdosa.

Pesan:
Jika menyadari telah berbuat dosa, datanglah kepada Yesus dengan penuh penyesalan, dan pertobatan, disertai iman penuh bahwa telah diselamatkan, artinya dosanya telah dihapuskan.

PENERAPAN
Evaluasi
:
Pengalaman wanita berdosa itu menjadi contoh dan berlaku bagi orang percaya masa kini.

Butir-butir penerapan:
1. Menekuni Firman dan mengamalkannya dalam hidup demi bertumbuh dalam iman.
2. Bertobat dan datang pada Yesus segera begitu menyadari telah berbuat dosa.

Tekad/Tujuan
Merendah diri berserah pada tuntunan Roh Kudus.

Ayat hapalan:

Lukas 7:50 Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: "Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!"

IMS 100203

No comments:

Post a Comment