Saturday, March 6, 2010

PA-PRIBADI (4)

Mazmur 115:9-15                                      Epistel Minggu 7/03/2010
PERCAYALAH, ALLAH SUNGGUH PEDULI
Maz 115:9 Hai Israel, percayalah kepada TUHAN! --Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka. 10 Hai kaum Harun, percayalah kepada TUHAN! --Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka. 11 Hai orang-orang yang takut akan TUHAN, percayalah kepada TUHAN! --Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka.
12 TUHAN telah mengingat kita; Ia akan memberkati, memberkati kaum Israel, memberkati kaum Harun, 13 memberkati orang-orang yang takut akan TUHAN, baik yang kecil maupun yang besar.
14 Kiranya TUHAN memberi pertambahan kepada kamu, kepada kamu dan kepada anak-anakmu. 15 Diberkatilah kamu oleh TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
Tentang: Kepedulian atau kasih setia Allah
Kasih karunia Allah vs kasih setia ummat-Nya
9 - 15
Tokoh: TUHAN, Israel, kaum Harun, orang-orang yang takut akan TUHAN baik kecil maupun besar
Tempat/Waktu: bait Allah (nyanyian ibadah)—penulis anonimus
Proporsi: keyakinan dan tanggapan akan kepedulian TUHAN
Bentuk sastra: prosa, monolog
Pokok bahasan: kepedulian Allah
Ringkasan isi:
9-15 Percayalah, TUHAN sungguh peduli akan umatnya, orang-orang yang takut akan Dia:
9-11 Ia adalah pertolongan dan perisai mereka,
12-13 Ia telah mengingat dan memberkati kita, baik yang kecil maupun yang besar,
14-15 Harapan sekali gus tantangan:
Kiranya TUHAN memberi pertambahan kepada kamu dan anak-anak kamu, diberkatilah kamu oleh TUHAN pencipta langit dan bumi.
Ayat kunci:
ayat 14-15 “Kiranya TUHAN memberi pertambahan kepada kamu, kepada kamu dan kepada anak-anakmu. Diberkatilah kamu oleh TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.”
Pokok pikiran/tema utama:
Percayalah, TUHAN adalah pertolongan dan perisai umatnya, Ia mengingat dan memberkati, baik yang kecil maupun besar, bahkan memberi pertambahan kepada umat-Nya yang takut akan TUHAN.
Istilah penting:
percaya, takut, pertolongan, melihat, memberkati
Ciri khas:
--
Hubungan struktural utama: generalisasiTUHAN peduli akan umat-Nya, bangsa Israel, kaum Harun, dan orang-orang yang takut akan TUHAN, Ia adalah pertolongan dan perisai mereka dahulu, kinipun Ia mengingat dan memberkati kita, yang kecil maupun yang besar (9-13). Kiranya TUHAN memberi pertambahan kepada kamu dan anak-anakmu (14). Diberkatilah kamu oleh TUHAN yang menjadikan langit dan bumi (15).
     Aspek utama: kepedulian Allah, vs kesetiaan umat-Nya
Alternatif:
- kesaksian akan keallahan Allah (sebagai satu-satunya Allah yang benar)
- kesaksian hidup umat-Nya (sebagai umat pilihan Allah di tengah bangsa-bangsa)—Israel, bani Harun, dan yang takut akan TUHAN adalah pilihan Allah.
Ayat paralel:
ay 13 memberkati orang yang takut akan TUHAN, baik yang kecil maupun yang besar: Why 11:18 dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."; 19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"
Ayat Konteks dekat:
ay 1-8 kuasa berhala dibandingkan dengan kuasa TUHAN

Konteks jauh:
ay 13 takut akan TUHAN . . . Maz 128:1 Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya! ...Maz 103:2 tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;
ay 9-13 jangan kuatir . . . Mat 6:25, 33-34 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? 33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. 34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
ay 13-15: Ulangan 6:1-9 "Inilah perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang aku ajarkan kepadamu atas perintah TUHAN, Allahmu, untuk dilakukan di negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, 2 supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu 3 Maka dengarlah, hai orang Israel! Lakukanlah itu dengan setia, supaya baik keadaanmu, dan supaya kamu menjadi sangat banyak, seperti yang dijanjikan TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu di suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. 4 Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! 5 Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. 6 Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, 7 haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. 8 Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, 9 dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu
Penyataan Kristus:
kasih setia
PENAFSIRAN
Hal-hal utama
:
a. Istilah utama: takut
b. Hubungan utama: generalisasiTUHAN peduli akan umat-Nya, bangsa Israel, kaum Harun, dan orang-orang yang takut akan TUHAN, Ia adalah pertolongan dan perisai mereka dahulu, kinipun Ia mengingat dan memberkati kita (9-13). Kiranya TUHAN memberi pertambahan (14). Diberkatilah kamu oleh TUHAN yang menjadikan langit dan bumi (15).
      -- Aspek utama:  kepedulian Allah, kesetiaan umat-Nya
c. Tema utama/pokok pikiran utama: Percayalah, TUHAN sungguh peduli, Ia adalah pertolongan dan perisai umat-Nya, Ia mengingat dan memberkati bahkan memberi pertambahan kepada umat-Nya yang takut akan TUHAN.
Tanya jawab penafsiran:
Definisi
1) Apakah artinya takut akan TUHAN?
    - hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya (Maz 128:1)
 
2) Apakah artinya Allah peduli?
    - kasih setia-Nya besar (Maz 103:2)
    - Ia mengingat dan memberkati umat-Nya (12)
Alasan 
3) Kenapa takut akan TUHAN?
     - Ia yang menjadikan langit dan bumi (15)
     - Ia memberkati siapa yang takut pada-Nya (13).
4) Kenapa Allah peduli?
     - Ia mecipta manusia sesuai rupanya (Kej 1:26)
     - tugas manusia adalah memelihara ciptaan-Nya (Kej 1:26).  -- 
Cara
5) Bagaimana supaya tetap takut akan TUHAN?
    - mencari tahu jalan yang ditunjukkan-Nya, yaitu tekun membaca dan merenungkan dan menelaah firman-Nya
    - selalu bersekutu dengan Dia, dengan Roh-Nya

6) Bagaimana menikmati kepedulian Allah?
   - taat setia akan perintah-Nya
Implikasi
7) Apa yang tersirat dari pernyataan takut akan TUHAN?
    - selalu hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya. 
  
8) Jika Allah peduli akan kita para orang percaya, apa yang tersirat sebagai tanggapan orang percaya?
    - selalu menoleh pada-Nya, meminta petunjuk-Nya
Kesimpulan
1.  Setiap saat percaya dan takut akan TUHAN.
2. Jangan khawatir, Ia yang memelihara kita.
3.  Hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya.

Pesan: Percayalah, TUHAN sungguh peduli, Ia selalu menolong dan melindungi umat-Nya, Ia mengingat dan memberkati bahkan memberi pertambahan kepada umat-Nya, setiap umat-Nya yang takut akan TUHAN, baik kecil maupun besar. Bagaimana responsku?.
PENERAPAN
Evaluasi
:
--
Butir-butir penerapan
1. Terus menerus meningkatkan iman percaya pada-Nya
2. Tekun mendalami dan menghayati firman-Nya, lalu menerapkannya.
Tekad/TujuanMempercayai dan hidup takut akan TUHAN.
Ayat hapalan:
Mazmur 115:14-15 Kiranya TUHAN memberi pertambahan kepada kamu, kepada kamu dan kepada anak-anakmu. Diberkatilah kamu oleh TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
IMS 100228

No comments:

Post a Comment