Wednesday, February 3, 2010

PA-PRIBADI (2)

Keluaran 18:17-23                      Epistel Minggu 14 Februari 2010
BERBAGI BEBAN DELEGASIKAN WEWENANG
Manajemen Alkitabiah

Kel 18:17-23  Tetapi mertua Musa menjawabnya: "Tidak baik seperti yang kaulakukan itu.  (18)  Engkau akan menjadi sangat lelah, baik engkau baik bangsa yang beserta engkau ini; sebab pekerjaan ini terlalu berat bagimu, takkan sanggup engkau melakukannya seorang diri saja.  (19)  Jadi sekarang dengarkanlah perkataanku, aku akan memberi nasihat kepadamu dan Allah akan menyertai engkau. Adapun engkau, wakililah bangsa itu di hadapan Allah dan kauhadapkanlah perkara-perkara mereka kepada Allah.  (20)  Kemudian haruslah engkau mengajarkan kepada mereka ketetapan-ketetapan dan keputusan-keputusan, dan memberitahukan kepada mereka jalan yang harus dijalani, dan pekerjaan yang harus dilakukan. 
(21)  Di samping itu kaucarilah dari seluruh bangsa itu orang-orang yang cakap dan takut akan Allah, orang-orang yang dapat dipercaya, dan yang benci kepada pengejaran suap; tempatkanlah mereka di antara bangsa itu menjadi pemimpin seribu orang, pemimpin seratus orang, pemimpin lima puluh orang dan pemimpin sepuluh orang.  (22)  Dan sewaktu-waktu mereka harus mengadili di antara bangsa; maka segala perkara yang besar haruslah dihadapkan mereka kepadamu, tetapi segala perkara yang kecil diadili mereka sendiri; dengan demikian mereka meringankan pekerjaanmu, dan mereka bersama-sama dengan engkau turut menanggungnya.  (23)  Jika engkau berbuat demikian dan Allah memerintahkan hal itu kepadamu, maka engkau akan sanggup menahannya, dan seluruh bangsa ini akan pulang dengan puas senang ke tempatnya."

Tentang: bagaimana memimpin suatu bangsa
Menjadi manajer sukses
(17 – 23)
Memilah tugas & wewenang dan menggariskan prosedur
(17 – 20)
Membagi-bagi kewenangan & tugas
(21 – 23)
Tokoh:

Musa, mertua Musa

idem
Tempat/waktu:
padang gurun, awal perjalanan bangsa Israel menuju tanah perjanjian

idem
Proporsi:

pengajaran/nasihat mertua Musa

idem
Bentuk sastra:
monolog pengajaran

idem
Pokok bahasan:
Apa tugas & wewenang pokok

Apa tugas & wewenang pelengkap
Ringkasan isi:
Nasihat mertuanya, supaya bersama dengan Allah, memilah-milah apa tugas dan wewenang memimpin bangsa dan mengajarkannya kepada rakyat yang dipimpinnya (17-20):
a) mewakili bangsa di hadapan Allah (19)
b) menghadapkan perkara-perkara mereka kepada Allah (19)
c) mengajarkan ketetapan-ketetapan dan keputusan-keputusan kepada seluruh rakyat (20)
d) memberitahukan jalan yang harus dijalani, dan pekerjaan yang harus dilakukan (20).

Nasihat mertuanya, supaya memilih orang-orang tepat membantunya dan membagikan tugas dan wewenang secara berjenjang, yaitu:
a) memenuhi kriteria: cakap, takut akan Allah, dapat dipercaya, benci suap (21)
b) angkat pemimpin 1000 orang, 100 orang, 50 orang, dan 10 orang (21)
c) perkara besar mereka hadapkan kepada Musa, perkara kecil mereka adili sendiri (22)
d) dengan demikian mereka turut memikul tanggung jawab bersama Musa. (22)
e) Jika Musa melakukan demikian dan Allah memerintahkan hal itu, ia akan kuat memikulnya. (23)
Ayat kunci utama:
Kel 18:18 Engkau akan menjadi sangat lelah, baik engkau baik bangsa yang beserta engkau ini; sebab pekerjaan ini terlalu berat bagimu, takkan sanggup engkau melakukannya seorang diri saja. 
Pokok pikiran/tema utama:
Tugas memimpin bangsa adalah pekerjaan berat, tak akan sanggup dilakukan seorang diri saja. Pilah tugas dan wewenang, rumuskan dan ajarkan aturan pelaksanaan kepada semua rakyat, bagi tugas dan delegasikan wewenang secara berjenjang kepada para pembantu yang cakap dan takut akan Allah, dapat dipercaya, serta benci suap; akan sukses bila bersama dan di bawah pimpinan Allah.
Istilah penting:
nasihat, pemimpin
Ciri khas:
---
Hubungan struktural utama: partikularisasi-generalisasi—Jawab mertua Musa, bahwa tidak baik seperti yang dilakukannya, baik Musa maupun bangsanya akan menjadi sangat lelah, karena tugas memimpin bangsa terlalu berat bagi seorang diri saja (17-18). Maka nasihatnya, supaya Musalah yang mewakili bangsa itu dihadapan Allah dan menghadapkan perkara-perkara mereka, lalu mengajarkan mereka keputusan-keputusan dan ketetapan-ketetapan, dan memberitahukan mereka jalan yang harus mereka jalani dan pekerjaan yang harus mereka lakukan (19-20).
Selain itu memilih orang-orang yang tepat untuk membantunya, yang cakap dan takut akan Allah, dapat dipercaya, dan membenci suap, menjadi pemimpin 1000 orang, pemimpin 100 orang, pemimpin 50 orang, dan pemimpin 10 orang. Perkara-prerkara besar mereka hadapkan kepada Musa, sedangkan perkara-perkara kecil mereka adili sendiri; dengan demikian mereka meringankaan pekerjaan Musa dan bersama Musa turut menanggungnya(21-22). Jika Musa melakukan demikian dan Allah memerintahkannya, maka ia akan sanggup menahannya (23).
   Aspek utama: kepemimpinan, pendelegasian wewenang dan komunikasi aturan pelaksanaan dengan jelas dan tegas.
Ayat paralel:
ay 13-27: Ul 1:9-18
Ayat Konteks:
ay 18: menjadi sangat lelah … Bil 11:14 Aku seorang diri tidak dapat memikul tanggung jawab atas seluruh bangsa ini, sebab terlalu berat bagiku, 17 Maka Aku akan turun dan berbicara dengan engkau di sana, lalu sebagian dari Roh yang hinggap padamu itu akan Kuambil dan Kutaruh atas mereka, maka mereka bersama-sama dengan engkau akan memikul tanggung jawab atas bangsa itu, jadi tidak usah lagi engkau seorang diri memikulnya; Ul 1:12 Tetapi bagaimana seorang diri aku dapat memikul tanggung jawab atas kesusahanmu, atas bebanmu dan perkaramu?
ay 20: mengajar, memberi tahu … Ul 1:18 Demikianlah aku pada waktu itu memerintahkan kepadamu segala hal yang harus kamu lakukan." ; 4:1 "Maka sekarang, hai orang Israel, dengarlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan, supaya kamu hidup dan memasuki serta menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu, 5 Ingatlah, aku telah mengajarkan ketetapan dan peraturan kepadamu, seperti yang diperintahkan kepadaku oleh TUHAN, Allahku, supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya; 5:1: jalan … Maz 143:8 Perdengarkanlah kasih setia-Mu kepadaku pada waktu pagi, sebab kepada-Mulah aku percaya! Beritahukanlah aku jalan yang harus kutempuh, sebab kepada-Mulah kuangkat jiwaku. 
ay 21: cakap … 2 Taw 10:5-10 …mampu beri nasehat; Maz !5:1-5 …takut akan Tuhan; … Kis 6:3 Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu; terima suap … Ul 16:19 Janganlah memutarbalikkan keadilan, janganlah memandang bulu dan janganlah menerima suap, sebab suap membuat buta mata orang-orang bijaksana dan memutarbalikkan perkataan orang-orang yang benar.
ay 22: mengadili perkara besar … Ul 1:17 Dalam mengadili jangan pandang bulu. Baik perkara orang kecil maupun perkara orang besar harus kamu dengarkan. Jangan gentar terhadap siapapun, sebab pengadilan adalah kepunyaan Allah. Tetapi perkara yang terlalu sukar bagimu, harus kamu hadapkan kepadaku, supaya aku mendengarnya. 18 Demikianlah aku pada waktu itu memerintahkan kepadamu segala hal yang harus kamu lakukan."; turut menanggung … Bil 11:17 Maka Aku akan turun dan berbicara dengan engkau di sana, lalu sebagian dari Roh yang hinggap padamu itu akan Kuambil dan Kutaruh atas mereka, maka mereka bersama-sama dengan engkau akan memikul tanggung jawab atas bangsa itu, jadi tidak usah lagi engkau seorang diri memikulnya.
Pemimpin: –penuntun
Tuhan … Kel 13:21 TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.
Kristus … Yoh 10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
Anak Domba Wah 7:17  Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."
Roh Kudus … Luk 4:1 Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun; Gal 5:18 Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
Penyataan Kristus:
---
PENAFSIRAN
Hal-hal utama
:
a. Istilah utama: nasihat
b. Hubungan utama: partikularisasi-generalisasi—Jawab mertua Musa, bahwa tidak baik seperti yang dilakukannya, baik Musa maupun bangsanya akan menjadi sangat lelah, karena tugas memimpin bangsa terlalu berat bagi seorang diri saja (17-18). Maka nasihatnya, supaya Musalah yang mewakili bangsa itu dihadapan Allah dan menghadapkan perkara-perkara mereka, lalu mengajarkan mereka keputusan-keputusan dan ketetapan-ketetapan, dan memberitahukan mereka jalan yang harus mereka jalani dan pekerjaan yang harus mereka lakukan (19-20). Selain itu memilih orang-orang yang tepat untuk membantunya, yang cakap dan takut akan Allah, dapat dipercaya, dan membenci suap, menjadi pemimpin 1000 orang, pemimpin 100 orang, pemimpin 50 orang, dan pemimpin 10 orang. Perkara-prerkara besar mereka hadapkan kepada Musa, sedangkan perkara-perkara kecil mereka adili sendiri; dengan demikian mereka meringankaan pekerjaan Musa dan bersama Musa turut menanggungnya(21-22). Jika Musa melakukan demikian dan Allah memerintahkannya, maka ia akan sanggup menahannya (23).
      -- Aspek utama: kepemimpinan, pendelegasian wewenang dan komunikasi aturan pelaksanaan.
c. Tema utama/pokok pikiran utama:
Tugas memimpin bangsa adalah pekerjaan berat, tak akan sanggup dilakukan seorang diri saja. Pilah tugas dan wewenang, rumuskan dan ajarkan aturan pelaksanaan kepada semua rakyat, bagi tugas dan delegasikan wewenang secara berjenjang kepada para pembantu yang cakap dan takut akan Allah, dapat dipercaya, serta benci suap.
Tanya jawab penafsiran:
Definisi
1) Apakah artinya nasihat?
     -- petunjuk yang diberikan seorang pemimpin, orang yang dituakan, atau orang yang lebih ahli
2) Apakah pemimpin yang ideal? 
     -- pemimpin yang menuntun yang dipimpinnya ke jalan benar
     -- menjauhkan atau menghindari hambatan jauh hari sebelum terlambat 
     -- mampu memelihara keadilan dan kerukunan
3) Siapakah pemimpin panutan untuk ditaati dalam kehidupan setiap orang Kristen ?
     -- Tuhan (Kel 13:21)
     -- Kristus (Yoh 10:3)
     -- Anak Domba (Wah 7:17)
     -- Roh Kudus (Luk 4:1; Gal 5:18)
Alasan
4)Kenapa mertua Musa memberikan nasihat? 
     -- karena Musa salah, tidak tau, atau kurang tepat melakukannya
Cara
5) Bagaimana memberi nasihat?
     -- ramah, sabar, cakap mengajar (2Tim 2:24)
     --
6) Bagaimana menjadi pemimpin ideal?
     -- cakap dan takut akan Allah, dapat dipercaya, dan membenci suap
     -- pandai memilah-milah apa tugas dan wewenang dan merumuskan ketentuan dan ketetapan pelaksanaan*
     -- pandai berbagi tugas dan mendelegasikan wewenang
     -- pandai memilih pembantu-pembantu yang tepat sesuai kewenangan yang akan diberikan
     -- mengkomunikasikan ketetapan-ketetapan dan ketentuan-ketentuan secara luas, tegas dan tegas
*) “Namun perubahan itu tak terjadi dalam semalam. ‘Pertama tiap masalah diidentifikasi dan didiagnosis. Lantas, diterapkan strategi untuk perbaikan,’ kata Emir, yang memimpin Garuda sejak tahun 2005.” (Emirsyah Satar dan mimpi “Bintang Lima”, Kompas, Senin 25/11/2010, hal 16)
Implikasi
7) Apa yang tersirat sebagai nasihat yang baik? 
     -- bersumber atau berdasarkan Firman Tuhan
     -- hasil tuntunan Roh Kudus
9) Apa yang tersirat sebagai pemimpin yang ideal?
     -- rendah hati, selalu berkonsultasi dengan Firman dan berserah pada tuntunan Roh Kudus.
Kesimpulan:
Pemimpin yang ideal adalah:
1. Rendah hati, selalu berkonsultasi dengan Firman dan berserah pada tuntunan Roh Kudus 
2. Cakap, takut akan Tuhan, dapat dipercaya, benci suap.
3. Memilah-pilah tugas dan wewenang, lalu merumuskan ketentuan-ketentuan dan ketetapan-ketetapan pelaksanaan.
4. Berbagi tugas dan mendelegasikan wewenang kepada orang-orang yang tepat.
5. Mengajarkan ketetapan-ketetapan dan ketentuan-ketentuan secara luas dan tegas.
6. Menunjukkan jalan dan memberitahukan apa yang harus dikerjakan.
Pesan:
Tugas berat atau berskala luas, jangan kerjakan seorang diri, pilah tugas dan wewenang, dan bagikan berjenjang kepada para pembantu yang dapat dipercaya; rumuskan dan ajarkan aturan pelaksanaan secara luas. Lakukan semua itu bersama dan di bawah pimpinan Roh Kudus.
PENERAPAN
Evaluasi
:
Berlaku bagi setiap orang percaya.
Butir-butir penerapan:
1. Menjadi pemimpin ideal sebagai kepala rumah tangga.
2. Introspeksi diri di bawah pimpinan Roh Kudus.
Tekad/Tujuan
Selalu mencari dan meminta petunjuk Firman dan pimpinan Roh Kudus.
Ayat hapalan:
Kel 18:18 Engkau akan menjadi sangat lelah, baik engkau baik bangsa yang beserta engkau ini; sebab pekerjaan ini terlalu berat bagimu, takkan sanggup engkau melakukannya seorang diri saja.
IMS 100115

No comments:

Post a Comment