Thursday, April 8, 2010

PA PRIBADI (7)

Mazmur 8:2-7                  Epistel Minggu 11 April 2010

MANUSIA HINA SEBAGAI MAKHLUK MULIA

2 Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan. 3 Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam. 4 Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: 5 apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? 6 Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat. 7 Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya:

PENGAMATAN

Tentang: derajad manusia yang lebih tinggi di antara ciptaan-Nya

   

Manusia Hina sebagai Makhluk Mulia
2 - 7

Tokoh:
Allah, Daud

Tempat/Waktu:
--

Proporsi:
kemuliaan manusia di antara ciptaan Allah

Bentuk sastra:
prosa, nyanyian mazmur

Pokok bahasan:
peranan manusia di mata Allah

Ringkasan:
Apakah manusia sehinga Engkau mengingatnya, apakah anak manusia sehingga Engkau mengindahkannya? (2-7)
Betapa mulianya nama-Mu diseluruh bumi, keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan. Kendati demikian, dari mulut bayi dan anak menyusu telah Kau letakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu untuk membungkam musuh dan pendendam (2-3)
Membandingkan dengan ciptaan-Mu langit, bulan, dan bintang, Engkau pun masih mengingat manusia dan mengindahkan anak manusia (4-5). Bahkan Engkau membuatnya hampir sama seperti Allah dan memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat. Engkau membuatnya berkuasa atas buatan tangan-Mu, segalanya Kau letakkan dibawah kakinya (6-7).

Ayat kunci:
ayat 5-6 apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?  6 Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.

Tema utama:
Kemuliaan dan keagungan Allah menjamin harkat manusia. Allah pencipta mahakuasa peduli akan ciptaan-Nya paling berharga—manusia. Maka percayakan dan andalkan Allah seperti dari kepolosann bayi dan anak menyusu, nyanyikan pujian dan syukur bagi-Nya selalu.

Istilah-istilah penting & utama:
mengingat, mengindahkan, bayi, anak menyusu

Ciri khas:
--

Hubungan struktural utama: penentanganbetapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan.  Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam (2-3). Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya (4-5)?  Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.  Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya (6-7). 

Aspek utama: kemuliaan kedudukan manusia di antara ciptaan Allah lainnya

Ayat paralel:
ay 3: Mat 21:16 lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian?"

ay 5: Ayb 7:17-18 Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kauanggap agung, dan Kauperhatikan, 18 dan Kaudatangi setiap pagi, dan Kauuji setiap saat? Mazm 144:3 Ya TUHAN, apakah manusia itu, sehingga Engkau memperhatikannya, dan anak manusia, sehingga Engkau memperhitungkannya? Ibr 2:6-8 Ada orang yang pernah memberi kesaksian di dalam suatu nas, katanya: "Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya, atau anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? 7 Namun Engkau telah membuatnya untuk waktu yang singkat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat, 8 segala sesuatu telah Engkau taklukkan di bawah kaki-Nya." Sebab dalam menaklukkan segala sesuatu kepada-Nya, tidak ada suatupun yang Ia kecualikan, yang tidak takluk kepada-Nya. Tetapi sekarang ini belum kita lihat, bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan kepada-Nya.

ay 7: 1 Kor 15:27 Sebab segala sesuatu telah ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya. Tetapi kalau dikatakan, bahwa "segala sesuatu telah ditaklukkan", maka teranglah, bahwa Ia sendiri yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Kristus itu tidak termasuk di dalamnya. Ef 1:22 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Ibr 2:8 segala sesuatu telah Engkau taklukkan di bawah kaki-Nya." Sebab dalam menaklukkan segala sesuatu kepada-Nya, tidak ada suatupun yang Ia kecualikan, yang tidak takluk kepada-Nya. Tetapi sekarang ini belum kita lihat, bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan kepada-Nya.

Ayat-ayat konteks:

konteks dekat:
--

konteks jauh:
ay 5 : mengindahkan … Mat 6:25-34 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? 26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? 27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? 28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, 29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. 30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? 31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? 32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. 33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. 34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

ay 6: memahkotai … Maz 103:4 Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat; kemuliaan … Maz 21:6 Besar kemuliaannya karena kemenangan yang dari pada-Mu; keagungan dan semarak telah Kaukaruniakan kepadanya.

Kemuliaan orang percaya:
- Diberikan Allah: Yoh 17:22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
- Transformasi oleh Roh: 2 Kor 3:18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
- Melalui kematian Kristus: Ibr 2:9, 10 Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia. 10  Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah--yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan--,yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan.
- mengikuti keselamatan: 2 Tim 2:10 Karena itu aku sabar menanggung semuanya itu bagi orang-orang pilihan Allah, supaya mereka juga mendapat keselamatan dalam Kristus Yesus dengan kemuliaan yang kekal.
- berharga: Kej. 1:26, 27 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." 27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Penyataan Kristus:
maha mulia, maha agung, maha kasih

PENAFSIRAN

Hal-hal utama:

a. Istilah utama: mengingat/mengindahkan = peduli

b. Hub. struktural utama: penentanganbetapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan.  Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam (2-3). Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya (4-5)?  Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.  Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya (6-7). 
. Aspek utama: kemuliaan kedudukan manusia di antara ciptaan Allah lainnya

c. Tema utama:

Kemuliaan dan keagungan Allah adalah jaminan harkat manusia. Allah pencipta mahakuasa adalah peduli akan ciptaan-Nya paling berharga—manusia. Maka percayakan dan andalkan Allah seperti dari kepolosan bayi dan anak menyusu, nyanyikan pujian dan syukur bagi-Nya selalu.

Tanya jawab penafsiran:

Definisi

1. Apakah yang dimaksud dengan Allah “melihat” dan mengindahkan” atau “peduli” manusia?
- Allah memperhatikan dan memenuhi kebutuhan jasmani maupun rohani manusia.

2. Apakah artinya Allah memahkotai manusia dengan kemuliaan dan hormat?
- Allah menempatkan harkat manusia lebih tinggi dari makhluk ciptaan Allah lainnya.-

Alasan:

3. Kenapa Allah peduli pada manusia?
- memungkinkan manusia melaksanakan tugas memelihara dan berkuasa atas bumi dan segala makhluk lainnya.

4. Kenapa Allah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat?
- mewakili Allah sebagai penguasa atas bumi dan segala isinya (Kej 1:26, 27)
- supaya mereka (orang-orang kudus/percaya menjadi satu (Yoh 17:22)
- mencerminkan kemuliaan Tuhan, menjadi semakin serupa  dengan gambar-Nya dalam kemuliaan yang semakin besar (2 Kor 3:18)
- Allah menghormati hak kemandirian/pilihan manusia; termasuk pilihan negatif.

Cara:

5. Dalam menjalankan peran sebagai penguasa atas buatan tangan-Nya bagaimana ia beroleh manfaat dari kepedulian Allah sehingga layak atas mahkota kemuliaan yang dikenakan padanya?
- kepedulian Allah diperoleh setelah lebih dahulu mencari kerajaan Allah dan segala kebenarannya (Mat 6:25-34)
- kemuliaan diperoleh setelah menerima keselamatan (2 Tim 2:10), dimahkotai dengan kasih setia dan rakhmat (Maz 103:4), kemuliaan karena kemenangan yang dari pada Allah (Maz 21:5)
- menempatkan diri seperti kepolosan anak-anak menyusu percaya dan bergantung sepenuhnya pada pimpinan Allah (3)
- selalu dalam segala hal meminta nasehat dan tuntunan Allah dalam doa

Implikasi:

6. Apakah yang tersirat sebagai respons manusia atas kemuliaan dan hormat yang dimahkotakan Allah padanya?
- memelihara hubungan akrab dengan Allah dengan setia dan taat sepenuhnya pada Allah.
- menjalani hidup kudus sebagai mana layaknya anak Allah
- menaruh kasih dan kepedulian serupa, semakin serupa Kristus, membantu tanpa pamrih orang sekitar.
- pro pelestarian lingkungan.

Ringkasan tafsiran/kesimpulan:

  • Dari semulanya Allah telah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya supaya berkuasa atas seluruh bumi dan segala isinya (Kej 1:26-28).
  • Maka Allah memahkotai manusia dengan kemuliaan dan hormat (6)
  • Maka Allah juga peduli melihat dan mengindahkan manusia (5)
  • Manusia akan beroleh manfaat akan kepedulian Allah hanya bila sepenuhnya percaya dan hanya mengandalkan Allah seperti bayi-bayi dan anak-anak menyusu (3).
  • Manusia akan beroleh manfaat akan kepedulian Allah tersebut hanya bila terlebih dahulu mencari kerajaan-Nya dan segala kebenarannya (Mat 6:23-34)
  • Memelihara hubungan Akrab dengan Allah dengan hidup kudus, taat dan setia kepada Allah, demi peran sebagai penguasa yang baik.

Pesan:
Kemuliaan dan keagungan Allah menjamin harkat manusia. Allah pencipta yang mahakuasa peduli akan ciptaan-Nya paling berharga—manusia. Percayakan dan andalkan Allah seperti dari kepolosan bayi dan anak menyusu, nyanyikan pujian dan syukur bagi-Nya selalu.

PENERAPAN

Butir-butir penerapan:

  1. Memelihara hubungan yang akrab dengan Allah, taat setia pada-Nya
  2. Menjalani hidup kudus sebagai mana layaknya anak Allah.

Tujuan:
Menjadi penguasa yang baik atas lingkungan hidup yang sehat.

Ayat hapalan:
Mazmur 8:5, 6
apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?  6 Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.

IMS

No comments:

Post a Comment