PA Pribadi: II. KEHIDUPAN
KRISTEN (1)
2 Kor 4:16-18 MENGHADAPI
PENGANIAYAAN
--Tidak tawar hati, andalkan penyertaan Tuhan
16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun
manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui
dari sehari ke sehari. 17 Sebab
penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal
yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. 18
Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan,
karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah
kekal.
Tentang: Kekuatan hadapi penganiayaan
Menghadapi Penganiayaan
(16-18) |
Tokoh:
Paulus, Jemaat Korintus |
Tempat/waktu:
Ditulis dari Makedonia, A.D. 55-57 |
Proporsi:
Alasan kemampuan menghadapi penganiayaan |
Bentuk sastra:
Surat |
Pokok bahasan:
Kiat menghadapi penganiayaan |
Ringkasan isi:
16-18 Penderitaan, dan penganiayaan, yang dialami Paulus tidak membuatnya surut menjalankan misi penginjilannya, sebab ia mengandalkan pendampingan Tuhan.
16 Penderitaan yang Paulus hadapi tidak membuatnya tawar hati, meskipun
secara lahiriah semakin merosot, namun secara batiniah semakin dibaharui
setiap harinya.
17-18 Sebab penderitaan tersebut justru mengerjakan baginya kemuliaan
kekal, sebab ia tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak
kelihatan yang adalah kekal.
|
Ayat kunci utama: 2 Kor 4:16
16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. |
Pokok pikiran/tema utama:
Penganiayaan yang dihadapi tidak seharusnya membuat diri tawar hati, sebab meskipun secara lahiriah semakin merosot, namun secara batiniah dibaharui terusmenerus setiap harinya; kiatnya adalah tidak memperhatikan sakitnya penderitaan yang adalah sementara, melainkan memperhatikan pendampingan Tuhan, yang adalah kekal. |
Istilah penting:
tawar hati, lahiriah, batiniah |
Ciri khas:
--- |
Hubungan struktural utama: sebab-akibat—Penderitaan
yang Paulus hadapi tidak membuatnya tawar hati; meskipun secara lahiriah
semakin merosot, namun secara batiniah semakin dibaharui setiap harinya (16).
Sebab penderitaan tersebut justru mengerjakan baginya kemuliaan kekal,
sebab ia tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak
kelihatan yang adalah kekal (17-18).
|
Ayat paralel:
---
ay 1: Yer 1:5 "Sebelum
|
Ayat Konteks:
Konteks dekat: 2 Kor 5:1-10 ... 1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. 2 Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini, 3 sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang. 4 Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup. 5 Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita.
6 Maka oleh
karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami
mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan, 7 --sebab hidup kami ini
adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat--8 tetapi hati kami tabah,
dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan. 9
Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami
diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya. 10 Sebab kita semua harus
menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang
patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik
ataupun jahat. ay 10 > Rom 14:10 Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapakah
engkau menghina saudaramu? Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan
Allah.
Konteks jauh:
ay 16 … manusia batiniah Rom 7:22 Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah; . . . dibaharui Kol 3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
ay 17 . . . melebihi segala-galanya Rom 8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman
sekarang ini tidak dapat dibandingkan
dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
ay 18 . . . tidak memperhatikan yang kelihatan,
melainkan yang tak kelihatan Rom 8:24 Sebab kita diselamatkan
dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan
lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? . . . . 2 Kor 5:7 --sebab hidup kami ini adalah
hidup karena percaya, bukan karena melihat--. . . Ibr 11:1, 13 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang
kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. 13 Dalam
iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh
apa yang dijanjikan itu, tetapi
yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang
mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini.
Tawar
hati, lose
heart:
Lost:
Blinded by Satan . . .
2 Kor 4:3, 4 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup
untuk mereka, yang akan binasa, 4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah
zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan
Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Defiled . . . Titus
1:15, 16 Bagi
orang suci semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak
beriman suatupun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis. 16 Mereka mengaku
mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka
keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.
Spiritual loss:
Love of this life . . . Luk 17:33 Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya.
Sin . . . Maz 107:17,
34 Ada orang-orang
menjadi sakit oleh sebab kelakuan
mereka yang berdosa, dan disiksa oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka; 34
tanah yang subur menjadi padang asin, oleh sebab kejahatan orang-orang yang
diam di dalamnya.
Heart:
Seat of:
A. Of the
wicked, described as:
B. God’s
action upon:
C. Regenerate’s,
described as:
D. Regenerate’s,
responses of:
Man—human being, male or female, inner, outer-- lahiriah, batiniah:
A. Original state of:
B. Sinful state of:
C. Redeemed state of:
D. Final state of:
Continues eternally . . . Mat 25:46 Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."
Cannot be changed . .
. Luk 12:26 Jadi, jikalau kamu tidak sanggup membuat barang yang paling kecil, mengapa kamu kuatir akan hal-hal lain?
Determined by faith or
unbelief . . . Yoh 3:36 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi
barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan
murka Allah tetap ada di atasnya." ; 2 Tes 1:6-10
Sebab memang adil bagi Allah untuk membalaskan penindasan kepada
mereka yang menindas kamu 17 dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang
ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga
menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam
kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala, 18 dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah
dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita. 9 Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan
selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan
kekuatan-Nya, 10 apabila Ia datang pada hari itu untuk dimuliakan di antara
orang-orang kudus-Nya dan untuk dikagumi oleh semua orang yang percaya, sebab
kesaksian yang kami bawa kepadamu telah kamu percayai.
E. Christ’s relation
to:
Gives light to . . . Yoh 1:9 Knows nature of . . . Yoh 2:25 Took nature of . . . Ibr 2:14-16 In the likeness . . . Rom 8:3 Only mediator for . . . 1 Tim 2:5 Died for . . . 1 Pet 1:18-21; Ibr 9:26, 28
F. Certain aspects of:
First—Adam . . . 1 Kor
15:45, 47
Last—Christ . . . 1
Kor 15:45
Natural—unregenerate .
. . 1 Kor 2:14
Outer—physical . .. 2
Kor 4:16
Inner—spiritual . . .
Rom 7:22
New—regenerate . . .
Ef 2:15
Inner man—man’s genuine
identity:
Often hidden . . . Mat 23:27, 28 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran. 28 Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.
Seen by God . . . 1 Sam 16:7 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel:
"Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah
menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat
apa yang di depan mata, tetapi TUHAN
melihat hati."
Strengthened . . . Ef
3:16, 17 Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh
Roh-Nya di dalam batinmu,
17 sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam
hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.
Inner natures, conflict
of:
A. Sin nature:
Called flesh . . . Rom
8:5
Called old self . . . Kol 3:9 Corrupt and deceitful . .. Ef 4:22 Deeds of . . . Gal 5:19-21 Cannot please God . . . Rom 8:8 To be dead . . . Kol 3:5
B. New nature:
By Spirit’s indwelling
. . . 1 Kor 3:16
Strengthened by Spirit . . . Ef 3:16 Called inner man . . . 2 Kor 4:16 Called new self . . . Kol 3:10 Fruits of . . . Gal 5:22, 23
C. Conflict:
Waging war . . . Rom 7:19-23; Gal 5:17
Outer : -
|
Penyataan Kristus:
Maha Kasih, Maha Setia |
PENAFSIRAN
Hal-hal utama: a. Istilah utama: Tawar hati
b. Hubungan utama: sebab-akibat—
Penderitaan yang Paulus hadapi tidak membuatnya tawar hati; meskipun secara
lahiriah semakin merosot, namun secara batiniah semakin dibaharui setiap
harinya (16). Sebab penderitaan tersebut justru mengerjakan baginya
kemuliaan kekal, sebab ia tidak memperhatikan yang kelihatan,
melainkan yang tak kelihatan yang adalah kekal (17-18).
-- Aspek utama: manusia batiniah
c. Tema utama/pokok pikiran utama:
Penganiayaan yang dihadapi tidak seharusnya membuat diri tawar hati, sebab meskipun secara lahiriah semakin merosot, namun secara batiniah dibaharui terusmenerus setiap harinya; kiatnya adalah tidak memperhatikan sakitnya penderitaan yang adalah sementara, melainkan memperhatikan pendampingan Tuhan, yang adalah kekal. |
Tanya jawab penafsiran:
Definisi 1) Apakah maksudnya tawar hati? -- patah semangat, putus harapan, kecewa -- Dibutakan oleh Iblis (2 Kor 4:3, 4) -- Baik akal maupun suara hati najis. (Tit 1:16)
2) Apakah maksudnya
manusia batiniah?
-- hati dan pikiran, akal dan suara hati -- jiwa dan roh -- Identitas asli manusia: Often hidden (Mat 23:27, 28); Seen by God (1 Sam 16:7); Strengthened (Ef 3:16, 17); -- Keadaan berdosa manusia: Called flesh (Rom 8:5); Called old self (Kol 3:9); Corrupt and deceitful (Ef 4:22); Deeds of (Gal 5:19-21); Cannot please God (Rom 8:8); To be dead (Kol 3:5). -- Keadaan baru manusia: By Spirit’s indwelling (1 Kor 3:16); Strengthened by Spirit (Ef 3:16); Called inner man (2 Kor 4:16); Called new self (Kol 3:10); Fruits of (Gal 5:22, 23) |
Alasan
3) Kenapa menjadi tawar hati? -- Mendapat tantangan atas apa yg baik dilakukan untuk umum -- Tidak mendapat sambutan yang diharapkan -- Baik akal maupun suara hati najis. (Tit 1:16)
4) Kenapa memperhatikan manusia batiniah?
-- Tempat gagasan diolah, dikonkritkan, -- Sumber semangat, pengharapan -- Tempat Roh Kudus berdiam dan bekerja |
Cara
5) Bagaimana tidak tawar hati? -- Menaruh pengharapan akan kekekalan -- Tidak memperdulikan keadaan jasmaniah yang menderita
6) Bagaimana memperhatikan manusia batiniah?
-- Mengutamakan keadaan batin sehat daripada jasmani sehat |
Implikasi
7) Apa yang tersirat dari tidak tawar hati? -- Tetap penuh semangat kendati menghadapi tantangan dan hambatan -- Terus menerus diperbaharui (Kol 3:10)
8) Apa yang tersirat
dari memperhatikan manusia batiniah?
-- Memupuk dan mengandalkan kerja sama dengan Roh Kudus -- Menjaga hubungan baik dengan Allah melalui doa dan FirmanNya -- Suka akan hukum Allah (Rom 7:22) -- Diselamatkan dalam pengharapan (Rom 8:24) -- Memelihara iman karena Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ibr 11:1) -- Keadaan akhir manusia: Continues eternally (Mat 25:46); Cannot be changed (Luk 12:26); Determined by faith or unbelief (Yoh 3:36; 2 Tes 1:6-10) -- Kemenangan: Recognize source (Yak 1:14-16); Realize former condition (Ef 2:1-7); Put off former manner of life (Ef 4:22); Make no provision (Rom 13:14); Complete surrender to God (Rom 12:1,2); Spiritual food (1 Pet 2:1, 2) |
Kesimpulan:
1. Menjalankan pelayanan pemberitaan Injil, kendati mendapat hambatan dan menghadapi bahaya, Paulus tidak tawar hati 2. . Karena ia lebih mengutamakan keadaan manusia batiniahnya dari pada manusia jasmaniahnya 3. Karena ia lebih memperhatikan yang tidak kelihatan yang adalah kekal daripada yang kelihatan yang adalah sementara 4. Ia mampu karena manusia batiniahnya terus menerus diperbaharui oleh Roh Kudus.
Pesan:
Penganiayaan yang dihadapi tidak seharusnya membuat diri tawar hati, sebab meskipun secara lahiriah semakin merosot, namun secara batiniah dibaharui terusmenerus setiap harinya; kiatnya adalah tidak memperhatikan sakitnya penderitaan yang adalah sementara, melainkan memperhatikan pendampingan Tuhan, yang adalah kekal.
.
|
PENERAPAN
Evaluasi: Masih berlaku bagi setiap orang percaya. |
Butir-butir penerapan:
1. Tekun ber-Saat Teduh dan PA. 2. Tidak terganggu oleh keadaan lahiriah, biarkan manusia batiniah terus menerus diperbaharui 3. Apapun yang terjadi, yang dialami, tetap teguh dalam iman. |
Tekad/Tujuan:
Kapanpun, di manapun tetap andalkan kerja sama Roh Kudus |
Ayat hapalan: 2 Kor 4:16
16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. |
IMS 120929
DISKUSI PA
1. Setelah menjelaskan tentang hubungan
perjanjian baru antara kita dan Allah, Paulus memberitahukan bahwa penderitaan
masa kini tidaklah berarti dibandingkan dengan kemuliaan kekal yang akan kita
terima.
Pernahkah orang menghina atau mengejek kita karena kepercayaan kita kepada Yesus Kristus? Bagaimana reaksi kita? Baca juga: Kol 3:10; Yoh 15:18-19; Maz 118:6; Mat 10:28.
Pernahkah orang menghina atau mengejek kita karena kepercayaan kita kepada Yesus Kristus? Bagaimana reaksi kita? Baca juga: Kol 3:10; Yoh 15:18-19; Maz 118:6; Mat 10:28.
a)
Terang-terangan
secara langsung sepertinya tidak atau belum ada.
b)
Kalaupun
ada, biarlah Yesus Kristus sendiri yang bereaksi menjawab langsung ataupun
melalui saya.
c)
Hinaan
atau ejekan tersebut tidak akan menyurutkan iman saya dengan tetap peka akan
pembaharuan yang terus menerus oleh Roh Kudus.
d)
Tetap
penuh semangat kendati menghadapi tantangan dan hambatan; manusia batiniah
terus menerus diperbaharui (Kol 3:10)
e)
Sama
seperti orang Kristen lainnya, kita mungkin akan dibenci dan diserang (Yoh
15:18-19). Namun kita tak perlu takut. Allah-lah yang tetap mengendalikan
segala sesuatu (Maz 118:6; Mat 10:28).
2. Apa
yang dikatakan ayat 17 mengenai penderitaan kita?
a)
Penderitaan
sekarang ini adalah ringan
b)
Dengan
mengabaikannya, pembaharuan (ay 16) yang terus menerus manusia batiniah kita akan
mengerjakan kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya
c)
Yaitu kemuliaan
kekal yang jauh lebih besar dari penderitaan yang dialami.
3. Berdoalah
kepada Allah, dan kemudian ceriterakanlah kepada orang Kristen yang lebih
dewasa mengenai pelajaran yang kita peroleh dari firman Tuhan ini dan
penganiayaan yang pernah kita alami. Lihat juga: Ibr 11:1; Rom 8:24; Rom
12:1,2; Rom 7:22.
a)
Berdoa
berserah pada Allah, derita yang dialami menjadi ringan dan dapat dipikul.
b)
Menjaga
hubungan baik dengan Allah melalui doa dan FirmanNya.
c)
Iman pun
semakin teguh dan semakin akrab dengan Allah; memelihara iman karena Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti
dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ibr
11:1)
d)
Karena
yakin akan janji keselamatan kekal yang diterima; diselamatkan dalam pengharapan (Rom 8:24)
e)
Perlu bekerjasama
penuh dengan Roh Kudus, latih kepekaan mendengar atau merasakan tuntunanNya;
f)
Berserah
sepenuhnya pada Allah (Rom 12:1,2)
g)
Suka
akan hukum Allah (Rom 7:22)
No comments:
Post a Comment