Tuesday, November 24, 2009

TERBAJAK DALAM PESAWAT DC-9 “WOYLA” (2)

Pembajakan pesawat DC-9 Garuda Woyla, 28 Maret 1981 di Bangkok, Thailand.
dc9 woyla
Penerbangan 206 Garuda Indonesia DC-9 Woyla berangkat tanggal 28 Maret 1981 dari Jakarta pada pukul 08.00 pagi, transit di Palembang lalu seyogyanya akan terbang menuju Bandara Polonia Medan, diperkirakan tiba pada pukul 10.55.  Dalam penerbangan dari Palembang, pesawat tersebut dibajak oleh 5 orang penumpang. Dua penumpang bangkit dari tempat duduk mereka, satu menuju ke kokpit dan satu lagi berdiri di gang. Pada pukul 10.10 pesawat tersebut dikuasai oleh 5 pembajak, semuanya bersenjata. Pembajak di kokpit memerintahkan pilot untuk terbang ke Kolombo, Sri Langka namun pilot berkata bahwa pesawat tersebut tidak memiliki cukup bahan bakar. Maka pesawat dialihkan dulu ke Penang, Malaysia untuk menambah bahan bakar. dan lalu memaksanya untuk menerbangkannya ke Srilanka, tetapi pesawat Woyla kemudian diperintahkan untuk terbang ke Bandara Don Muang, Bangkok. Tuntutan para teroris adalah agar anggota Komando Jihad yang ditahan di Indonesia, yaitu dalam peristiwa Cicendo 11 Maret 1981, segera dibebaskan dan juga uang sejumlah US$ 1,5 juta. Mereka juga meminta pesawat untuk pembebasan tahanan, untuk terbang ke tujuan yang rahasia. Jika tidak mereka akan meledakkan pesawat.

No comments:

Post a Comment