Friday, June 13, 2014

PA PRIBADI (66)

PA Pribadi: V HUBUNGAN DENGAN ALLAH (2)

2 Kor 7:8-12 PERTOBATAN

--“Berubahlah”

8 Jadi meskipun aku telah menyedihkan hatimu dengan suratku itu, namun aku tidak menyesalkannya. Memang pernah aku menyesalkannya, karena aku lihat, bahwa surat itu menyedihkan hatimu--kendatipun untuk seketika saja lamanya--,

9 namun sekarang aku bersukacita, bukan karena kamu telah berdukacita, melainkan karena dukacitamu membuat kamu bertobat. Sebab dukacitamu itu adalah menurut kehendak Allah, sehingga kamu sedikitpun tidak dirugikan oleh karena kami. 10 Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian. 11 Sebab perhatikanlah betapa justru dukacita yang menurut kehendak Allah itu mengerjakan pada kamu kesungguhan yang besar, bahkan pembelaan diri, kejengkelan, ketakutan, kerinduan, kegiatan, penghukuman! Di dalam semuanya itu kamu telah membuktikan, bahwa kamu tidak bersalah di dalam perkara itu. 12 Sebab itu, jika aku telah menulis surat kepada kamu, maka bukanlah oleh karena orang yang berbuat salah, atau oleh karena orang yang menderita perbuatan salah, melainkan supaya kerelaanmu terhadap kami menjadi nyata bagi kamu di hadapan Allah.

Catatan:
Pertobatan: Berpaling dari hal yang salah dan berbalik kembali kepada Allah.

Sebab perhatikanlah justru dukacita yang menurut kehendak Allah itu mengerjakan pada kamu kesungguhan yang besar what earnestness of yourself this very thing has produced in you, bahkan pembelaan diri what vindication of yourself--what eagerness to clear yourself, kejengkelan what indignation, ketakutan what fear--alarm, kerinduan what longing, kegiatan what zeal--what concern ,penghukuman! what avenging of wrong!--what readyness to see justice done

IBIS

8 Meskipun surat saya membuat hatimu menjadi sedih, saya tidak menyesal menulis surat itu. Memang pada waktu saya melihat bahwa surat saya itu menjadikan kalian sedih--meskipun kesedihanmu itu hanya sementara--saya agak menyesal juga. 9 Tetapi saya senang sekarang--bukan karena hatimu menjadi sedih, melainkan karena kesedihanmu itu membuat kelakuanmu berubah. Memang kesedihanmu itu sejalan dengan kehendak Allah. Jadi, kami tidak merugikan kalian. 10 Sebab kesedihan seperti itu menghasilkan perubahan hati yang mendatangkan keselamatan. Dan orang tidak akan menyesal atas hal itu. Sebaliknya, kesedihan yang hanya sejalan dengan kehendak manusia menghasilkan kematian. 11 Coba kalian perhatikan apa hasilnya padamu oleh kesedihan yang sejalan dengan kehendak Allah! Hasilnya ialah kalian sungguh-sungguh berusaha untuk menjernihkan kekeruhan! Kalian menjadi benci terhadap dosa, kalian takut, kalian rindu, kalian menjadi bersemangat, kalian rela menghukum yang bersalah! Dalam seluruh persoalan ini kalian sudah menunjukkan bahwa kalian tidak bersalah. 12 Jadi, meskipun saya sudah menulis surat itu, saya menulis bukan karena orang yang bersalah itu. Bukan juga karena orang yang menderita oleh sebab kesalahan itu. Saya menulis surat itu supaya di hadapan Allah, kalian menyadari sendiri betapa besarnya perhatianmu terhadap kami.

Tentang: Pertobatan

Pertobatan
(8-12)

Tokoh:
Paulus, jemaat Korintus

Tempat/waktu:
dikirim A.D. 55-57 dari Makedonia

Proporsi:
Sukacita Paulus

Bentuk sastra:
surat pengajaran

Pokok bahasan:
pertobatan

Ringkasan isi:
8-12 Paulus bersukacita melihat bahwa sedih hati dan dukacita yang timbul akibat suratnya yang terdahulu, ternyata adalah dukacita menurut kehendak Allah, dan telah menghasilkan pertobatan.

8-9 Kesedihan dan dukacita jemaat Korintus setelah menerima surat Paulus terdahulu telah membuat mereka bertobat, karena adalah dukacita menurut kehendak Allah.

10-11 dan itu mengerjakan pada jemaat Korintus kesungguhan yang besar, bahkan pembelaan diri, kejengkelan, ketakutan, kerinduan, kegiatan, penghukuman!

12 Jadi surat Paulus bukanlah oleh karena orang yang berbuat salah, atau oleh karena orang yang menderita perbuatan salah, melainkan supaya kerelaan mereka terhadap Paulus dan rekan menjadi nyata bagi mereka di hadapan Allah.

Ayat kunci utama: 2 Korintus 7:10
10 Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian.

Pokok pikiran/tema utama:
Dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan

Istilah penting:
dukacita, pertobatan, keselamatan

Ciri khas:
--

Hubungan struktural utama: sebab-akibat—Kesedihan dan dukacita jemaat Korintus setelah menerima surat Paulus terdahulu telah membuat mereka bertobat, karena adalah dukacita menurut kehendak Allah (8-9). dan itu mengerjakan pada jemaat Korintus kesungguhan yang besar, bahkan pembelaan diri, kejengkelan, ketakutan, kerinduan, kegiatan, penghukuman! (10-11). Jadi surat Paulus bukanlah oleh karena orang yang berbuat salah, atau oleh karena orang yang menderita perbuatan salah, melainkan supaya kerelaan mereka terhadap Paulus dan rekan menjadi nyata bagi mereka di hadapan Allah (12).

Ayat paralel:

Ayat Konteks:
Konteks dekat:
ay 8-12: 2Kor 7:2-16 Sukacita setelah dukacita
ay 8 . . . menyedihkan hatimu 2Kor 2:2,4 Sebab kalau saya menyedihkan kalian, siapa pula yang dapat menghibur saya, kalau bukan orang-orang itu juga yang sudah saya sedihkan hatinya? 4 Saya menulis kepadamu dengan hati yang sedih dan berat dan dengan banyak mencucurkan air mata. Maksud saya bukan supaya kalian menjadi sedih, tetapi supaya kalian menyadari bahwa saya sangat mengasihi kalian.

ay 12 . . . bukanlah oleh karena orang yang berbuat salah 2Kor 7:8 Jadi meskipun aku telah menyedihkan hatimu dengan suratku itu, namun aku tidak menyesalkannya. Memang pernah aku menyesalkannya, karena aku lihat, bahwa surat itu menyedihkan hatimu--kendatipun untuk seketika saja lamanya--. . . aku telah menulis surat kepada kamu 2 Kor 2: Itu sebabnya saya menulis surat itu kepadamu. Saya tidak mau mengunjungimu, lalu disedihkan oleh kalian padahal kalianlah yang seharusnya menggembirakan saya. Sebab saya yakin bahwa kalau saya gembira, maka Saudara semuanya gembira juga.. . . orang yang berbuat salah 1Kor 5:11 Maksud saya ialah, bahwa kalian jangan bergaul dengan orang yang mengaku dirinya orang Kristen, tetapi orang itu cabul, atau tamak, atau penyembah berhala, atau suka memburuk-burukkan orang lain, atau pemabuk, ataupun pencuri. Duduk makan dengan orang itu pun jangan!

Konteks jauh:
ay 10 . . . pertobatan Kis 11:18 Setelah mendengar itu, mereka tidak membantah lagi. Lalu mereka memuji Allah. Mereka berkata, "Kalau begitu, orang-orang bukan Yahudi pun diberi kesempatan oleh Allah untuk bertobat dari dosa-dosanya dan menghayati hidup yang sejati!"

ay 11 . . . dukacita yang menurut kehendak Allah Rom 3:5 Tetapi kalau keadilan Allah menjadi semakin nyata, oleh karena kita berbuat yang tidak benar, apakah yang hendak kita katakan? Bahwa Allah tidak adil kalau Ia menghukum kita? (Memang pertanyaan ini wajar secara manusia.)

Pertobatan, repentance :

A. Described as:

“Turned”. . . Kis 9:35

Dukacita-- menurut kehendak Allah

.

Penyataan Kristus:

PENAFSIRAN
Hal-hal utama
:
a. Istilah utama: pertobatan (perubahan hati)

b. Hubungan utama: sebab-akibat— Kesedihan dan dukacita jemaat Korintus setelah menerima surat Paulus terdahulu telah membuat mereka bertobat, karena adalah dukacita menurut kehendak Allah (8-9). dan itu mengerjakan pada jemaat Korintus kesungguhan yang besar, bahkan pembelaan diri, kejengkelan, ketakutan, kerinduan, kegiatan, penghukuman! (10-11). Jadi surat Paulus bukanlah oleh karena orang yang berbuat salah, atau oleh karena orang yang menderita perbuatan salah, melainkan supaya kerelaan mereka terhadap Paulus dan rekan menjadi nyata bagi mereka di hadapan Allah (12).

      -- Aspek utama:  dukacita (kesedihan)-- menurut kehendak Allah

Tema utama/pokok pikiran utama:

Dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan.

Tanya jawab penafsiran:
Definisi
1) Apakah maksudnya pertobatan?
     -- Berpaling dari hal yang salah dan berbalik kembali kepada Allah .
      -- perubahan hati
2) Apakah maksudnya dukacita? 
     --
     --  
     --

Alasan
3) Kenapa bertobat? 
     -- menyadari jika perbuatan salah yg melanggar kehendak Allah masih berlanjut, kesempatan beroleh karunia hidup kekal akan hilang
     -- 

4) Kenapa berdukacita? 

Cara
5) Bagaimana bertobat?
     -- tidak mengulangi perbuatan salah
     -- mohon pengampunan Allah
-- berserah pd Allah
6) Bagaimana berdukacita?
     --
     --

Implikasi
7) Apa yang tersirat dalam pertobatan? 
     -- bertobat adalah semata-mata kasih karunia Allah
8) Apa yang tersirat dalam dukacita?
     --
     -- 

Kesimpulan:

1. Dalam menjalani hidup kita dapat menemukan padang hijau, sukacita, ataupun kerikil tajam, dukacita; keduanya perlu memagari jalan hidup kita tetap berada pada relnya dalam Tuhan, tidak meleset masuk jurang

2. Dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan; dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian

3. Dukacita menurut kehendak Allah ujung-ujungnya adalah hidup kekal

4. Dukacita yang dari dunia ujung-ujungnya adalah kematian

Pesan:

Segera setelah menyadari melakukan sesuatu, langsung renungi sebab-akibatnya, lalu mita ampun jika berbuat dosa

PENERAPAN
Evaluasi
:
Masih berlaku sampai masa kini.

Butir-butir penerapan:
1. Meningkatkan hubungan dengan Allah dengan berdoa dan merenungi Firman sehari-hari
2. Tekun ber-PA Pribadi.
3..

Tekad/Tujuan
Pelihara hubungan dengan Allah

Ayat hapalan: 1 Kor 7:7-12
10 Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian.

IMS 130819

DISKUSI PA

1. Setelah menulis surat terdahulu yang berisi teguran keras, Rasul Paulus memuji jemaat Korintus karena telah menolong mereka yang berdosa untuk bertobat dari dosa-dosa mereka.
Coba kita ingat kembali suatu perbuatan yang kita sadari sebagai suatu perbuatan dosa. Apakah kita lebih menyesal karena konsekuensinya (misalnya dimarahi orang lain) ataukah karena fakta bahwa kita telah berdosa melawan Allah? Apakah sikap atau tingkah laku kita berubah setelah kejadian itu?

a) Lebih takut pada konsekuensinya, karena tidak menyadari telah berdosa melawan Allah

b) Sehingga tidak berusaha berubah

2. Menurut kita apa yang dimaksud Paulus ketika ia mengatakan “dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan”?

a) Pada dasarnya Allah mengasihi kita dan terlepas dari hukuman dosa

b) Maka Allah sengaja memberi dukacita untuk menyadarkan kita telah melakukan dosa dan supaya segera menyesal dan bertobat

c)

3. Berdoalah dan mintalah Allah mengampuni kita dan membantu kita bertobat dari dosa-dosa tertentu yang kita lakukan.

a) Berdosa adalah melawan Allah, maka berubahlah supaya menghasilkan pertobatan

b) Dukacita menurut kehendak Allah adalah cara Allah menyadarkan kita. maka berdoa minta Allah bantu kita beri kekuatan menanggungnya

c)

PA PRIBADI (65)

PA Pribadi: V HUBUNGAN DENGAN ALLAH (1)

1 Sam 17:31-37 IMAN

—iman melihat hal-hal yang tak terlihat oleh mata, maka hadapi tantangan dengan iman, imanpun semakin teguh

31 Terdengarlah kepada orang perkataan yang diucapkan oleh Daud, lalu diberitahukanlah kepada Saul. Dan Saul menyuruh memanggil dia. 32 Berkatalah Daud kepada Saul: "Janganlah seseorang menjadi tawar hati karena dia; hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin itu." 33 Tetapi Saul berkata kepada Daud: "Tidak mungkin engkau dapat menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau masih muda, sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi prajurit." 34 Tetapi Daud berkata kepada Saul: "Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya, 35 maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari mulutnya. Kemudian apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku menangkap janggutnya lalu menghajarnya dan membunuhnya. 36 Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup." 37 Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu." Kata Saul kepada Daud: "Pergilah! TUHAN menyertai engkau."

Catatan:
Tidak bersunat: Dalam Perjanjian Lama, jika seorang laki-laki tidak bersunat, ia bukanlah seorang Israel (bukan bangsa pilihan Allah). Sunat dapat berarti bahwa orang tersebut tidak lagi bersandar pada dirinya sendiri.

Tentang: Iman

Andalkan iman, teguh dalam iman
(31-37)

Tokoh:
Daud

Tempat/waktu:
Israel, menjelang akhir masa teokrasi menjelang awal masa monarki.

Proporsi:
Daud menegaskan imannya, berdasarkan pengalamannya sebagai gembala domba dapat menghalau serangan binatang buas, singa atau beruang, terhadap domba gembalaannya, ia yakin percaya TUHAN akan melepaskannya.

Bentuk sastra:
pengajaran

Pokok bahasan:
Mengandalkan iman akan penyertaan Tuhan

Ringkasan isi:
31-37 Daud yang masih muda dengan penuh percaya diri, berdasarkan pengalaman menggembalakan kambing dan domba ayahnya, dengan penuh percaya akan penyertaan Allah, menawarkan diri melawan jagoan Filistin yang tak bersunat, yang mencemooh barisan yang percaya pada Allah yang hidup.
31-32 Daud menawarkan diri melawan orang Filistin, raksasa yg sok jago yg menantang perajurit Israel dibawah pimpinan Saul.
33-35 Tetapi Saul menyangsikan kemampuan Daud, lalu Daud menceritakan pengalamannya sebagai gembala kambing domba ayahnya, yang selalu berhasil mengejar, menghajar singa atau beruang yang menerkam domba, dan melepaskannya dari mulutnya.
36-37 Pasti orang Filistin yang tidak bersunat itu, akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup. Daud yakin TUHAN yang telah melepaskannya dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskannya dari tangan orang Filistin itu. Saulpun menjadi yakin TUHAN akan menyertainya.

Ayat kunci utama: 1 Sam 17:31-37
37 Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu." Kata Saul kepada Daud: "Pergilah! TUHAN menyertai engkau."

Pokok pikiran/tema utama:
Sebagai orang percaya yakinlah kita dalam menjalani hidup ini Tuhan selalu menyertai kita.

Istilah penting:
TUHAN, menyertai, melepaskan

Ciri khas:
--

Hubungan struktural utama: partikularisasi—Daud menawarkan diri melawan orang Filistin, raksasa yg sok jago yg menantang perajurit Israel dibawah pimpinan Saul (31-32). Tetapi Saul menyangsikan kemampuan Daud, lalu Daud menceritakan pengalamannya sebagai gembala kambing domba ayahnya, yang selalu berhasil mengejar, menghajar singa atau beruang yang menerkam domba, dan melepaskannya dari mulutnya (33-35). Pasti orang Filistin yang tidak bersunat itu, akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup. Daud yakin TUHAN yang telah melepaskannya dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskannya dari tangan orang Filistin itu. Saulpun menjadi yakin TUHAN akan menyertainya (36-37).

Ayat paralel:

Ayat Konteks:
Konteks dekat:
--

Konteks jauh:
ay 32 … jangan tawar hati Ul 20:3 dengan berkata kepada mereka: Dengarlah, hai orang Israel! Kamu sekarang menghadapi pertempuran melawan musuhmu; janganlah lemah hatimu, janganlah takut, janganlah gentar dan janganlah gemetar karena mereka,

ay 37 . . . melepaskan aku dari cakar singa 2 Tim 4:17 tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya. Dengan demikian aku lepas dari mulut singa.

. . . TUHAN akan melepaskan 2 Kor 1:10 Dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi, 2 Tim 4:17, 18 tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya. Dengan demikian aku lepas dari mulut singa. 18 Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di sorga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin. . . . 1 Sam 20:13 Tetapi apabila ayahku memandang baik untuk mendatangkan celaka kepadamu, beginilah kiranya TUHAN menghukum Yonatan, bahkan lebih lagi dari pada itu, sekiranya aku tidak menyatakannya kepadamu dan membiarkan engkau pergi, sehingga engkau dapat berjalan dengan selamat. TUHAN kiranya menyertai engkau, seperti Ia menyertai ayahku dahulu.

Melepaskan, deliver: --to rescue or save from evil

A. By Christ, from:

Trials . . . 2 Tim 3:11 Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari padanya.

Evil . . . 2 Tim 4:18 Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di sorga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin, . . . 2 Pet 2:9 maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman,

Death . . . 2 Kor 1:10 Dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi,

Domain of darkness . . . Kol 1:13 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;

God’s wrath . . . 1 Tes 1:10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.

B. Example of, by God:

Noah . . . Kej 8:1-22

Lot . . . Kej 19:29, 30

Jacob . . . Kej 33:1-16

Israel . . . Kel 12:29-51

David . . . 1 Sam 23:1-29

Jews . . . Est 9:1-19

Daniel . . . Dan 6:13-27

Jesus . . . Mat 2:13-23

Apostles . . . Kis 17-26

Paul . . . 2 Kor 1:10

Penyataan Kristus:
Setia akan janji

PENAFSIRAN
Hal-hal utama
:
a. Istilah utama: melepaskan

b. Hubungan utama: partikularisasi—Daud menawarkan diri melawan orang Filistin, raksasa yg sok jago yg menantang perajurit Israel dibawah pimpinan Saul (31-32). Tetapi Saul menyangsikan kemampuan Daud, lalu Daud menceritakan pengalamannya sebagai gembala kambing domba ayahnya, yang selalu berhasil mengejar, menghajar singa atau beruang yang menerkam domba, dan melepaskannya dari mulutnya (33-35). Pasti orang Filistin yang tidak bersunat itu, akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup. Daud yakin TUHAN yang telah melepaskannya dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskannya dari tangan orang Filistin itu. Saulpun menjadi yakin TUHAN akan menyertainya (36-37).

      -- Aspek utama:  menyertai

c. Tema utama/pokok pikiran utama:
Sebagai orang percaya yakinlah kita dalam menjalani hidup ini Tuhan selalu menyertai kita.

Tanya jawab penafsiran:
Definisi
1) Apakah maksudnya istilah melepaskan dlm perikop ini?
     -- membebaskan dari bahaya, termasuk godaan atau penyesatan
     -- menyelamatkan dan mengamankan dari hal jahat
-- contoh pelepasan oleh Allah: Noah (Kej 8:1-22), Lot (Kej 19:29, 30), Jacob (Kej 33:1-16), Israel (Kel 12:29-51), David (1 Sam 23:1-29), Jews (Est 9:1-19), Daniel (Dan 6:13-27), Jesus (Mat 2:13-23), Apostles (Kis 17-26), Paul (2 Kor 1:10)

2) Apakah maksudnya menyertai? 
    -- mendampingi
    -- menuntun, membimbing
    -- menjaga terhadap bahaya, kerugian

Alasan
3) Kenapa melepaskan? 
     -- Tuhan mengasihi umat-Nya
     --
4) Kenapa menyertai?

-- manusia lemah mudah tergoda mengandalkan diri sendiri saja

Cara
6) Bagaimana melepaskan?
     -- memberi kekuatan jasmani dan rohani bagi yang mengandalkan diri pada-Nya
     --
7) Bagaimana menyertai?
     -- Tuhan mengutus Roh Kudus berdiam dalam diri orang percaya
     --

Implikasi
8) Apa yang tersirat dari melepaskan? 
     -- bertobat dan berserah pada-Nya mentaati perintah dan kehendak-Nya disertai dengan percaya dan menerima Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat, maka Roh Kudus pun berdiam dan bekerja dalam diri kita
-- Contoh pelepasan oleh Kristus dari: Trials (2 Tim 3:11), Evil (2 Tim 4:18, 2 Pet 2:9), Death (2 Kor 1:10), Domain of darkness (Kol 1:13), God’s wrath (1 Tes 1:10).
9) Apa yang tersirat dari menyertai?
     -- supaya tidak terjerumus dalam genggaman Iblis

Kesimpulan:
1. Manusia pada dasarnya adalah lemah rohani dan jasmani
2. Manusia tak akan mampu dari diri sediri melawan Iblis
3. Manusia perlu bersandar bergantung dan berserah pada-Nya
4. Untuk itu, demi kasih karunia-Nya, bagi yang percaya dan menerima Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat, Tuhan mengutus Roh-Nya mendampingi kita dalam menjalani hidup demi kemuliaan bagi Nama-Nya.
Pesan:
Sebagai orang percaya yakinlah kita dalam menjalani hidup ini Tuhan selalu menyertai kita.

PENERAPAN
Evaluasi
:
Masih berlaku bagi kita orang percaya masa kini.

Butir-butir penerapan:
1. Mengikuti teladan Daud yang telah ditolong oleh Allah untuk mengalahkan Goliat.
2. Mengandalkan Tuhan dalam hidup sehari-hari
3. Memuliakan Tuhan dalam setiap segi kehidupan kita.
4. Meneguhkan keyakinan kita kepada kebenaran-kebenaran Alkitab yang tidak tergoyahkan itu.

Tekad/Tujuan
Lebih mengenal Allah demi keteguhan iman pada-Nya.

Ayat hapalan: 1 Sam 17:31-37
37 Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu." Kata Saul kepada Daud: "Pergilah! TUHAN menyertai engkau."

IMS 130805

DISKUSI PA

1. Ketika seorang raksasa Filistin menantang pasukan Israel, seorang gembala muda, bernama Daud, maju menerima tantangan itu.
Pernahkah kita merasa benar-benar tidak berdaya dan sangat membutuhkan pertolongan? Coba ingat kembali satu atau dua peristiwa tsb.

a) Pembajakan pesawat terbang yang ditumpangi, pesawat GARUDA INDONESIA DC-9 WOYLA pada tanggal 28 Matet 1981 setelah take-off dari transit di Talang Betutu, Palembang.

b)

c)

2. Apakah yang diajarkan oleh orang-orang beriman dalam Ibrani 11:1-19 saat menghadapi situasi demikian?

a) Iman adalah dasar dari pengharapan dan bukti dari yang tidak kita lihat. (ay 1)

b) Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah-- apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat (ay 3).

c) Karena iman Habel mempersembahkan korban yang lebih baik, Allah berkenan akan persembahannya (ay 4)

d) Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian (ay 5)

e) Tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah (ay 6)

f) Karena iman Nuh, dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan, dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya (ay 7)

g) Karena iman Abraham taat, ketika dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, ia berangkat tapa mengetahui tempat yang ia tujui (ay 8).

h) Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu (ay 9)

i) Karena iman ia dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat (ay 10)

j) Karena iman maka Abraham, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal, (ay 17)

k)

Ibrani 11: 1-19

1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. 2 Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita. 3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat. 4 Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati. 5 Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah. 6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. 7 Karena iman, maka Nuh--dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan--dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya. 8 Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui. 9 Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu. 10 Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah. 11 Karena iman ia juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat, karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia. 12 Itulah sebabnya, maka dari satu orang, malahan orang yang telah mati pucuk, terpancar keturunan besar, seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, yang tidak terhitung banyaknya. 13 Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini. 14 Sebab mereka yang berkata demikian menyatakan, bahwa mereka dengan rindu mencari suatu tanah air. 15 Dan kalau sekiranya dalam hal itu mereka ingat akan tanah asal, yang telah mereka tinggalkan, maka mereka cukup mempunyai kesempatan untuk pulang ke situ. 16 Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi. Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka. 17 Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal, 18 walaupun kepadanya telah dikatakan: "Keturunan yang berasal dari Ishaklah yang akan disebut keturunanmu." 19 Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali.

3. Ceritakan apa yang telah kita pelajari dari diskusi PA ini. Baca juga ayat-ayat rujukan berikut tentang pelapasan: Contoh pelepasan oleh Kristus dari: 2 Tim 3:11, 2 Tim 4:18 dan 2 Pet 2:9, 2 Kor 1:10, Kol 1:13, 1 Tes 1:10; contoh pelepasan oleh Allah: Kej 8:1-22, Kej 19:29, 30, Kej 33:1-16, Kel 12:29-51, 1 Sam 23:1-29, Est 9:1-19, Dan 6:13-27, Mat 2:13-23, Kis 17-26, 2 Kor 1:10.

a) Bertobat dan berserah pada-Nya mentaati perintah dan kehendak-Nya disertai dengan percaya dan menerima Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat, maka Roh Kudus pun berdiam dan bekerja dalam diri kita

b) Iman akan bertumbuh dan semakin teguh, bila kita menjalani hidup dengan tetap bersandar pada Roh Kudus, supaya tidak terjerumus dalam genggaman Iblis

c) Dengan demikian kita akan semakin mengenal dan akrab dengan Allah.

d) Untuk itu semakin tekun ber-Saat Teduh dan ber-PA.

e) Maksud istilah melepaskan: membebaskan dari bahaya, termasuk godaan atau penyesatan, menyelamatkan dan mengamankan dari hal jahat

f)

Thursday, April 24, 2014

PA PRIBADI (64)

pa-imansegar.blogspot.com

PA Pribadi: IV MENGENAL ALLAH (4)

Yoh 16:7-15 KUASA ROH KUDUS

-- Roh Penghibur, Roh Kebenaran

7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. 8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; 9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; 10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; 11 akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.

12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. 13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. 14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. 15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku."

Catatan:
Menginsafkan: Membukakan, menyatakan kesalahan
Kebenaran: Kehidupan kudus yang sesuai standar Allah.
Memuliakan: Memerlihatkan/menyatakan sifat-sifat Allah atau Kristus kepada orang lain.

Tentang: Pengenalan Roh Kudus

Mengenal Karya Roh Kudus
(7-15)

Penghibur
(7-11)

Roh Kebenaran
(12-15)

Tokoh:

Yesus

Roh Kudus

Tempat/waktu:

Yerusalem/ menjelang penyaliban Yesus

Idem

Proporsi:

Yesus pergi, Penghibur datang menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman.

Roh Kebenaran memimpin/menuntun ke dalam seluruh kebenaran.

Bentuk sastra:

pengajaran

idem

Pokok bahasan:

Roh Kudus datang

Roh Kudus menuntun

Ringkasan isi:

7 – 11 Yesus pergi namun akan mengutus Penghibur menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman

7 Yesus berkata adalah lebih berguna bagi para murid-Nya, jika Yesus pergi dan mengutus Penghibur menemani mereka.

8 – 11 kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;

12 – 15 Apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin para murid-Nya ke dalam seluruh kebenaran, yaitu memberitakan apa yg didengar-Nya dari Yesus demi kemuliaan-Nya.

12 – 13 Masih banyak yg Yesus mau katakan, tetapi mereka belum dapat memahaminya, biarlah Roh Kebenaran yg diutus-Nya mengajarkannya dan memberitakan hal-hal yang akan datang kepada mereka.

14 – 15 Ia akan memuliakan Yesus, sebab Ia akan memberitakan kepada mereka apa yang diterimanya dari pada Yesus.

Ayat kunci utama: Yoh 15:7
Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

Pokok pikiran/tema utama:
Yesus mengutus Penghibur, yaitu Roh Kebenaran, mengajarkan apa yang diterima-Nya dari Yesus dan memimpin para murid hidup dalam kebenaran.

Istilah penting:
Penghibur, mengutus, memimpin, kebenaran

Ciri khas:
pengajaran

Hubungan struktural utama: generalisasi—Yesus berkata adalah lebih berguna bagi para murid-Nya, jika Yesus pergi dan mengutus Penghibur menemani mereka (7); kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman (8 – 11).

Masih banyak yg Yesus mau katakan, tetapi mereka belum dapat memahaminya, biarlah Roh Kebenaran yg diutus-Nya mengajarkannya dan memberitakan hal-hal yang akan datang kepada mereka (12 – 13). Ia akan memuliakan Yesus, sebab Ia akan memberitakan kepada mereka apa yang diterimanya dari pada Yesus (14 – 15).

Ayat paralel:
--

Ayat Konteks:
Konteks dekat:
ay 7: Yoh 14:16, 26 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, 26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

ay 9: Yoh 15:22, 24 Sekiranya Aku tidak datang dan tidak berkata-kata kepada mereka, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang mereka tidak mempunyai dalih bagi dosa mereka! 24 Sekiranya Aku tidak melakukan pekerjaan di tengah-tengah mereka seperti yang tidak pernah dilakukan orang lain, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang walaupun mereka telah melihat semuanya itu, namun mereka membenci baik Aku maupun Bapa-Ku.

ay 10: Yoh 16:5 tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada seorangpun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi?

ay 13: Yoh 14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu; Yoh 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu

ay 14: Yoh 7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

ay 15: Yoh 17:10 dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.

Konteks jauh:
ay 10: Kis 3:14 Tetapi kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, serta menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu. Kis 7:52 Siapakah dari nabi-nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu? Bahkan mereka membunuh orang-orang yang lebih dahulu memberitakan tentang kedatangan Orang Benar, yang sekarang telah kamu khianati dan kamu bunuh. Kis 17:31 Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati." 1 Pet 3:18 Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh,

Memimpin, guide (ay 13):
--Guidance, divine
To humble . . . Maz 25:9

To wise . . . Ams 23:19
To gracious man . . . Maz 112:5
In God’s strength . . . Kel 15:13
On every side . . . 2 Taw32:22
With God’s eye . . . Maz 32:8
With counsel . . . Maz 73:24
Like a flock . . . Maz 78:52
By skillfulnes . . . Maz 78:72
Continually . . . Yes 58:11

Kebenaran, truth (ay 13): --that which agrees with final reality
A. Ascribed to
God’s law . . . Maz 119:142-160
Christ . . . Yoh 14:6
Holy Spirit . . . Yoh 14:17
God’s Word . . . Yoh 17:17, 19
Gospel . . . Gal 2:5, 14

B. Effects of, to:
Make free . . . Yoh 8:31, 32
Sanctify . . . Yoh 17:17-19
Purify . . . 1 Pet 1:22
Establish . . . Ef 4:15

C. Wrong attitudes toward, to
Change into a lie . . . Rom 1:25
Disobey . . . Rom 2:8
Walk contrary to . . . Gal 2:17
Love not . . . 2 Tes 2:10
Believe not . . . 2 Tes 2:12
Be destitude of . . . 1 Tim 6:5
Never come to . . . 2 Tim 3:7
Oppose . . . 2 Tim 3:8
Turn from .. . 2 Tim 4:4

D. Right attitude toward, to
Speak . . . Ef 4:25
Walk in . . . 3 Yoh 3, 4
Declare . . . Kis 26:25
Worship in . . . Yoh 4:23, 24
Come to . . . 1 Tim 2:4
Belief and know . . . 1 Tim 4:3
Handle accurately . . . 2 Tim 2:15
Obey . . . 1 Pet 1:22
Be established . . . 2 Pet 1:12

Truthfulness—abiding to the truth
Commanded . . . Maz 15:2
Exemplified by Levi . . . Mat 2:6
Should characterize Christians . . . Ef 4:25

.

Penyataan Kristus:
Maha Kasih

PENAFSIRAN
Hal-hal utama
:
a. Istilah utama: memimpin

b. Hubungan utama: generalisasi—Yesus berkata adalah lebih berguna bagi para murid-Nya, jika Yesus pergi dan mengutus Penghibur menemani mereka (7); kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman (8 – 11).

Masih banyak yg Yesus mau katakan, tetapi mereka belum dapat memahaminya, biarlah Roh Kebenaran yg diutus-Nya mengajarkannya dan memberitakan hal-hal yang akan datang kepada mereka (12 – 13). Ia akan memuliakan Yesus, sebab Ia akan memberitakan kepada mereka apa yang diterimanya dari pada Yesus (14 – 15).

      -- Aspek utama: kebenaran

c. Tema utama/pokok pikiran utama:
Yesus mengutus Penghibur, yaitu Roh Kebenaran, mengajarkan apa yang diterima-Nya dari Yesus dan memimpin para murid hidup dalam kebenaran.

Tanya jawab penafsiran:
Definisi
1) Apakah yg dimaksud dg memimpin?
     -- mengajar, menuntun, mengingatkan, menegor.
     -- Memimpin atau menuntun adala: To humble (Maz 25:9), To wise (Ams 23:19), To gracious man (Maz 112:5), In God’s strength (Kel 15:13), On every side (2 Taw32:22), With God’s eye (Maz 32:8), With counsel (Maz 73:24), Like a flock (Maz 78:52), By skillfulnes (Maz 78:72), Continually (Yes 58:11).

2) Apakah yg dimaksud dengan kebenaran? 
     -- that which agrees with final reality
     -- Kebenaran adalah: God’s law (Maz 119:142-160), Christ (Yoh 14:6), Holy Spirit (Yoh 14:17), God’s Word (Yoh 17:17, 19), Gospel (Gal 2:5, 14).

Alasan
3.)Kenapa memimpin? 
     --
     -- 

Cara
6) Bagaimana memimpin?
     --
     --
7) Bagaimana hidup dlm kebenaran?
     -- sepenuhnya bergantung pada Roh Kudus
     --

Implikasi
8) Apa yang tersirat dari pernyataanYesus bahwa Ia akan mengutus Roh Kudus memimpin para orang percaya menjalani hidup? 
     --  
9) Apa yang tersirat dari kebenaran?
     --
     -- 

Kesimpulan:

1. Yesus mengutus Roh Kudus untuk menolong kita orang percaya menjalani hidup; kuasa yang menggerakkan kita berasal dari Roh Kudus yang ada di dalam kita

2. Roh memberi kita kuasa untuk hidup, kehidupan yang menyenangkan Yesus

3. Dia memimpin dan menuntun arah hidup melalui firman-Nya yang Kudus

4. Pekakan diri mendengar dan mengenal suara-Nya, membedakan dari suara lain; penuhi hati dengan Roh Kudus.

Pesan:
Yesus mengutus Penghibur, yaitu Roh Kebenaran, mengajarkan apa yang diterima-Nya dari Yesus dan memimpin para murid hidup dalam kebenaran.

PENERAPAN
Evaluasi
:
masih berlaku sampai dewasa ini.

Butir-butir penerapan:
1. Tekun membaca, menelaah dan merenungkan firman-Nya
2. Peka mendengar dan taat menjalankan tuntunan-Nya
3..

Tekad/Tujuan
Menjalani hidup dengan mengandalkan tuntunan Roh Kudus saja; penuhi hati degan Roh Kudus.

Ayat hapalan: Yoh 15:7
Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu

IMS 130729

DISKUSI PA

1. Di saat penyaliban-Nya hampir tiba, Yesus menjanjikan kepada pengikut-Nya bahwa Dia akan mengirim Roh Kudus untuk menolong mereka. Apakah yang kita ketahui tentang Roh Kudus?

a) Roh Kudus adalah Penolong, membantu orang percaya menjalani hidup dalam kebenaran

b) Hidup sesuai dg kehendak Allah.

c)

2. Menurut ayat 8 dan 13, apakah peranan Roh Kudus bagi kita?

a) Menginsafkan kita akan dosa, kebenaran dan penghakiman (ay 8).

b) Sebagai Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran.

c) Dan Ia akan memberitakan kepada kita hal-hal yang akan datang.

d)

3. Pelajaran apakah kita peroleh dari sebuah truk berkaitan dengan perjalanan hidup kita? Perhatikan perlengkapan kendali dalam truk yg sangat penting bagi arah dan tenaga dalam menempuh perjalananya. Bandingkan, tentang peran Roh Kudus: Yoh 16:13; 1 Kor 2:10, 16; Kis 1:8, Rom 8:26, Rom 15:13. Baca juga:

a) Adanya alat kendali arah dan kekuatan yg selalu harus bekerja dalam keadaan baik, agar arah perjalanan tidak melenceng ke jurang dari tujuan perjalanan dan mempunyai tenaga yg cukup dan sesuai dengan naik turunnya lintasan.

b) Peran Roh Kudus: menuntun kita ke dalam seluruh kebenaran (Yoh 16:13), mengajar kita (1 Kor 2:10, 16), memberi kita kuasa untuk bersaksi (Kis 1:8), untuk berdoa (Rom 8:26), untuk hidup dengan penuh pengharapan (Rom 15:13).

c) Kuasa yang menggerakkan kita berasal dari Roh Kudus yang ada dalam kita.

d) Roh memberi kita kuasa untuk hidup, yi kehidupan yg menyenangkan Yesus

e) Dia memimpin dan menuntun arah hidup melalui firman-Nya yang Kudus.

Yoh 16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

1 Kor 2:10, 16; Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. 16 Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.

Kis 1:8, Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Rom 8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

Rom 15:13 Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.

http://pa-imansegar.blogspot.com/2012/04/pa-pribadi-44.html

PA PRIBADI (64)

pa-imansegar.blogspot.com

PA Pribadi: IV MENGENAL ALLAH (4)

Yoh 16:7-15 KUASA ROH KUDUS

-- Roh Penghibur, Roh Kebenaran

7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. 8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; 9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; 10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; 11 akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.

12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. 13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. 14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. 15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku."

Catatan:
Menginsafkan: Membukakan, menyatakan kesalahan
Kebenaran: Kehidupan kudus yang sesuai standar Allah.
Memuliakan: Memerlihatkan/menyatakan sifat-sifat Allah atau Kristus kepada orang lain.

Tentang: Pengenalan Roh Kudus

Mengenal Karya Roh Kudus
(7-15)

Penghibur
(7-11)

Roh Kebenaran
(12-15)

Tokoh:

Yesus

Roh Kudus

Tempat/waktu:

Yerusalem/ menjelang penyaliban Yesus

Idem

Proporsi:

Yesus pergi, Penghibur datang menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman.

Roh Kebenaran memimpin/menuntun ke dalam seluruh kebenaran.

Bentuk sastra:

pengajaran

idem

Pokok bahasan:

Roh Kudus datang

Roh Kudus menuntun

Ringkasan isi:

7 – 11 Yesus pergi namun akan mengutus Penghibur menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman

7 Yesus berkata adalah lebih berguna bagi para murid-Nya, jika Yesus pergi dan mengutus Penghibur menemani mereka.

8 – 11 kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;

12 – 15 Apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin para murid-Nya ke dalam seluruh kebenaran, yaitu memberitakan apa yg didengar-Nya dari Yesus demi kemuliaan-Nya.

12 – 13 Masih banyak yg Yesus mau katakan, tetapi mereka belum dapat memahaminya, biarlah Roh Kebenaran yg diutus-Nya mengajarkannya dan memberitakan hal-hal yang akan datang kepada mereka.

14 – 15 Ia akan memuliakan Yesus, sebab Ia akan memberitakan kepada mereka apa yang diterimanya dari pada Yesus.

Ayat kunci utama: Yoh 15:7
Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

Pokok pikiran/tema utama:
Yesus mengutus Penghibur, yaitu Roh Kebenaran, mengajarkan apa yang diterima-Nya dari Yesus dan memimpin para murid hidup dalam kebenaran.

Istilah penting:
Penghibur, mengutus, memimpin, kebenaran

Ciri khas:
pengajaran

Hubungan struktural utama: generalisasi—Yesus berkata adalah lebih berguna bagi para murid-Nya, jika Yesus pergi dan mengutus Penghibur menemani mereka (7); kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman (8 – 11).

Masih banyak yg Yesus mau katakan, tetapi mereka belum dapat memahaminya, biarlah Roh Kebenaran yg diutus-Nya mengajarkannya dan memberitakan hal-hal yang akan datang kepada mereka (12 – 13). Ia akan memuliakan Yesus, sebab Ia akan memberitakan kepada mereka apa yang diterimanya dari pada Yesus (14 – 15).

Ayat paralel:
--

Ayat Konteks:
Konteks dekat:
ay 7: Yoh 14:16, 26 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, 26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

ay 9: Yoh 15:22, 24 Sekiranya Aku tidak datang dan tidak berkata-kata kepada mereka, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang mereka tidak mempunyai dalih bagi dosa mereka! 24 Sekiranya Aku tidak melakukan pekerjaan di tengah-tengah mereka seperti yang tidak pernah dilakukan orang lain, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang walaupun mereka telah melihat semuanya itu, namun mereka membenci baik Aku maupun Bapa-Ku.

ay 10: Yoh 16:5 tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada seorangpun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi?

ay 13: Yoh 14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu; Yoh 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu

ay 14: Yoh 7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

ay 15: Yoh 17:10 dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.

Konteks jauh:
ay 10: Kis 3:14 Tetapi kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, serta menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu. Kis 7:52 Siapakah dari nabi-nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu? Bahkan mereka membunuh orang-orang yang lebih dahulu memberitakan tentang kedatangan Orang Benar, yang sekarang telah kamu khianati dan kamu bunuh. Kis 17:31 Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati." 1 Pet 3:18 Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh,

Memimpin, guide (ay 13):
--Guidance, divine
To humble . . . Maz 25:9

To wise . . . Ams 23:19
To gracious man . . . Maz 112:5
In God’s strength . . . Kel 15:13
On every side . . . 2 Taw32:22
With God’s eye . . . Maz 32:8
With counsel . . . Maz 73:24
Like a flock . . . Maz 78:52
By skillfulnes . . . Maz 78:72
Continually . . . Yes 58:11

Kebenaran, truth (ay 13): --that which agrees with final reality
A. Ascribed to
God’s law . . . Maz 119:142-160
Christ . . . Yoh 14:6
Holy Spirit . . . Yoh 14:17
God’s Word . . . Yoh 17:17, 19
Gospel . . . Gal 2:5, 14

B. Effects of, to:
Make free . . . Yoh 8:31, 32
Sanctify . . . Yoh 17:17-19
Purify . . . 1 Pet 1:22
Establish . . . Ef 4:15

C. Wrong attitudes toward, to
Change into a lie . . . Rom 1:25
Disobey . . . Rom 2:8
Walk contrary to . . . Gal 2:17
Love not . . . 2 Tes 2:10
Believe not . . . 2 Tes 2:12
Be destitude of . . . 1 Tim 6:5
Never come to . . . 2 Tim 3:7
Oppose . . . 2 Tim 3:8
Turn from .. . 2 Tim 4:4

D. Right attitude toward, to
Speak . . . Ef 4:25
Walk in . . . 3 Yoh 3, 4
Declare . . . Kis 26:25
Worship in . . . Yoh 4:23, 24
Come to . . . 1 Tim 2:4
Belief and know . . . 1 Tim 4:3
Handle accurately . . . 2 Tim 2:15
Obey . . . 1 Pet 1:22
Be established . . . 2 Pet 1:12

Truthfulness—abiding to the truth
Commanded . . . Maz 15:2
Exemplified by Levi . . . Mat 2:6
Should characterize Christians . . . Ef 4:25

.

Penyataan Kristus:
Maha Kasih

PENAFSIRAN
Hal-hal utama
:
a. Istilah utama: memimpin

b. Hubungan utama: generalisasi—Yesus berkata adalah lebih berguna bagi para murid-Nya, jika Yesus pergi dan mengutus Penghibur menemani mereka (7); kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman (8 – 11).

Masih banyak yg Yesus mau katakan, tetapi mereka belum dapat memahaminya, biarlah Roh Kebenaran yg diutus-Nya mengajarkannya dan memberitakan hal-hal yang akan datang kepada mereka (12 – 13). Ia akan memuliakan Yesus, sebab Ia akan memberitakan kepada mereka apa yang diterimanya dari pada Yesus (14 – 15).

      -- Aspek utama: kebenaran

c. Tema utama/pokok pikiran utama:
Yesus mengutus Penghibur, yaitu Roh Kebenaran, mengajarkan apa yang diterima-Nya dari Yesus dan memimpin para murid hidup dalam kebenaran.

Tanya jawab penafsiran:
Definisi
1) Apakah yg dimaksud dg memimpin?
     -- mengajar, menuntun, mengingatkan, menegor.
     -- Memimpin atau menuntun adala: To humble (Maz 25:9), To wise (Ams 23:19), To gracious man (Maz 112:5), In God’s strength (Kel 15:13), On every side (2 Taw32:22), With God’s eye (Maz 32:8), With counsel (Maz 73:24), Like a flock (Maz 78:52), By skillfulnes (Maz 78:72), Continually (Yes 58:11).

2) Apakah yg dimaksud dengan kebenaran? 
     -- that which agrees with final reality
     -- Kebenaran adalah: God’s law (Maz 119:142-160), Christ (Yoh 14:6), Holy Spirit (Yoh 14:17), God’s Word (Yoh 17:17, 19), Gospel (Gal 2:5, 14).

Alasan
3.)Kenapa memimpin? 
     --
     -- 

Cara
6) Bagaimana memimpin?
     --
     --
7) Bagaimana hidup dlm kebenaran?
     -- sepenuhnya bergantung pada Roh Kudus
     --

Implikasi
8) Apa yang tersirat dari pernyataanYesus bahwa Ia akan mengutus Roh Kudus memimpin para orang percaya menjalani hidup? 
     --  
9) Apa yang tersirat dari kebenaran?
     --
     -- 

Kesimpulan:

1. Yesus mengutus Roh Kudus untuk menolong kita orang percaya menjalani hidup; kuasa yang menggerakkan kita berasal dari Roh Kudus yang ada di dalam kita

2. Roh memberi kita kuasa untuk hidup, kehidupan yang menyenangkan Yesus

3. Dia memimpin dan menuntun arah hidup melalui firman-Nya yang Kudus

4. Pekakan diri mendengar dan mengenal suara-Nya, membedakan dari suara lain; penuhi hati dengan Roh Kudus.

Pesan:
Yesus mengutus Penghibur, yaitu Roh Kebenaran, mengajarkan apa yang diterima-Nya dari Yesus dan memimpin para murid hidup dalam kebenaran.

PENERAPAN
Evaluasi
:
masih berlaku sampai dewasa ini.

Butir-butir penerapan:
1. Tekun membaca, menelaah dan merenungkan firman-Nya
2. Peka mendengar dan taat menjalankan tuntunan-Nya
3..

Tekad/Tujuan
Menjalani hidup dengan mengandalkan tuntunan Roh Kudus saja; penuhi hati degan Roh Kudus.

Ayat hapalan: Yoh 15:7
Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu

IMS 130729

DISKUSI PA

1. Di saat penyaliban-Nya hampir tiba, Yesus menjanjikan kepada pengikut-Nya bahwa Dia akan mengirim Roh Kudus untuk menolong mereka. Apakah yang kita ketahui tentang Roh Kudus?

a) Roh Kudus adalah Penolong, membantu orang percaya menjalani hidup dalam kebenaran

b) Hidup sesuai dg kehendak Allah.

c)

2. Menurut ayat 8 dan 13, apakah peranan Roh Kudus bagi kita?

a) Menginsafkan kita akan dosa, kebenaran dan penghakiman (ay 8).

b) Sebagai Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran.

c) Dan Ia akan memberitakan kepada kita hal-hal yang akan datang.

d)

3. Pelajaran apakah kita peroleh dari sebuah truk berkaitan dengan perjalanan hidup kita? Perhatikan perlengkapan kendali dalam truk yg sangat penting bagi arah dan tenaga dalam menempuh perjalananya. Bandingkan, tentang peran Roh Kudus: Yoh 16:13; 1 Kor 2:10, 16; Kis 1:8, Rom 8:26, Rom 15:13. Baca juga:

a) Adanya alat kendali arah dan kekuatan yg selalu harus bekerja dalam keadaan baik, agar arah perjalanan tidak melenceng ke jurang dari tujuan perjalanan dan mempunyai tenaga yg cukup dan sesuai dengan naik turunnya lintasan.

b) Peran Roh Kudus: menuntun kita ke dalam seluruh kebenaran (Yoh 16:13), mengajar kita (1 Kor 2:10, 16), memberi kita kuasa untuk bersaksi (Kis 1:8), untuk berdoa (Rom 8:26), untuk hidup dengan penuh pengharapan (Rom 15:13).

c) Kuasa yang menggerakkan kita berasal dari Roh Kudus yang ada dalam kita.

d) Roh memberi kita kuasa untuk hidup, yi kehidupan yg menyenangkan Yesus

e) Dia memimpin dan menuntun arah hidup melalui firman-Nya yang Kudus.

Yoh 16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

1 Kor 2:10, 16; Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. 16 Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.

Kis 1:8, Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Rom 8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

Rom 15:13 Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.

http://pa-imansegar.blogspot.com/2012/04/pa-pribadi-44.html

pa-imansegar.blogspot.com

PA Pribadi: IV MENGENAL ALLAH (3)

Kisah 22:4-10 KETUHANAN KRISTUS

--Kesaksian Saulus Hal Penugasan Tuhan Padanya—dua pertanyaan penting

4 Dan aku telah menganiaya pengikut-pengikut Jalan Tuhan sampai mereka mati; laki-laki dan perempuan kutangkap dan kuserahkan ke dalam penjara. 5 Tentang hal itu baik Imam Besar maupun Majelis Tua-Tua dapat memberi kesaksian. Dari mereka aku telah membawa surat-surat untuk saudara-saudara di Damsyik dan aku telah pergi ke sana untuk menangkap penganut-penganut Jalan Tuhan, yang terdapat juga di situ dan membawa mereka ke Yerusalem untuk dihukum. 6 Tetapi dalam perjalananku ke sana, ketika aku sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi aku. 7 Maka rebahlah aku ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang berkata kepadaku: Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku? 8 Jawabku: Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya: Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu. 9 Dan mereka yang menyertai aku, memang melihat cahaya itu, tetapi suara Dia, yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar. 10 Maka kataku: Tuhan, apakah yang harus kuperbuat? Kata Tuhan kepadaku: Bangkitlah dan pergilah ke Damsyik. Di sana akan diberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu.

.

Tentang: Pengenalan

Mengenal Ketuhanan Kristus
(4-10)

Tokoh:
Saulus

Tempat/waktu:

Proporsi:
Kesaksian

Bentuk sastra:

Pokok bahasan:
Yesus Kristus mengenalkan diri-Nya sebagai Tuhan

Ringkasan isi:
4-10 Yesus Kristus mengenalkan diri-Nya sebagai Tuhan kepada Saulus, yg mengejar dan menangkap para pengikut Kristus, dan menugaskan Saulus memberitakan kesaksian-Nya ke seluruh dunia.
4-5 Dengan restu Imam Besar maupun Majelis Tua-Tua Saulus menangkap dan menganiaya para pengikut Kristus; ia juga pergi ke Damsyik untuk hal yg sama.
6-9 Menjelang Damsyik di tengah sorotan cahaya yang menyilaukan, Tuhan menyapa: “Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku”? Jawab Saulus “Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya: Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu.” Anggota rombongan hanya melihat cahaya, tidak mendengar suara.
10 Reaksi Saulus: Tuhan, apakah yang harus kuperbuat? Jawab Tuhan supaya ia bangkit dan pergi ke Damsyik, di sana akan diberitahukan apa bakal tugasnya.

Ayat kunci utama: Kisah 22:10
Maka kataku: Tuhan, apakah yang harus kuperbuat? Kata Tuhan kepadaku: Bangkitlah dan pergilah ke Damsyik. Di sana akan diberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu.

Pokok pikiran/tema utama:
Setelah meyakini dan percaya Yesus Kristus adalah Tuhan, kita harus menanggapi dengan bertanya dan bertindak apakah yang akan kita perbuat bagi-Nya.

Istilah penting:
kuperbuat, siapakah

Ciri khas:
pengajaran Tuhan

Hubungan struktural utama: generalisasi—Dengan restu Imam Besar maupun Majelis Tua-Tua Saulus menangkap dan menganiaya para pengikut Kristus; ia juga pergi ke Damsyik untuk hal yg sama (4-5). Menjelang Damsyik di tengah sorotan cahaya yang menyilaukan, Tuhan menyapa: “Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku”? Jawab Saulus “Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya: Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu.” Anggota rombongan hanya melihat cahaya, tidak mendengar suara (6-9). Reaksi Saulus: Tuhan, apakah yang harus kuperbuat? Jawab Tuhan supaya ia bangkit dan pergi ke Damsyik, di sana akan diberitahukan apa bakal tugasnya (10)

Ayat paralel:
ay 3-16: Kis 9:1-19a, 26:4-18 "Saulus bertobat”, “Pembelaan Paulus di depan Agripa”

ay 4-5: menganiaya . . . Kis 8:3 Tetapi Saulus berusaha membinasakan jemaat itu dan ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke luar dan menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara. Majelis Tua-Tua. . . .Kis 9:2 dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.

ay 5;

ay 6: Kis 9:3-8 Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. 4 Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?" 5 Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu. 6 Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat." 7 Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun. 8 Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa; mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik.

ay 9: Kis 26:13 tiba-tiba, ya raja Agripa, pada tengah hari bolong aku melihat di tengah jalan itu cahaya yang lebih terang dari pada cahaya matahari, turun dari langit meliputi aku dan teman-teman seperjalananku.

sAyat Konteks:
Konteks dekat:

Konteks jauh:
ay 4: menganiaya . . . Kis 8:3 (Act 8:3) Tetapi Saulus berusaha membinasakan jemaat itu dan ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke luar dan menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara.

ay 5: sidang tua-tua dan para imam.. . .Luk 22:66 (Luk 22:66) Dan setelah hari siang berkumpullah sidang para tua-tua bangsa Yahudi dan imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu mereka menghadapkan Dia ke Mahkamah Agama mereka, ; Kis 9:2 (Act 9:2) dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.

ay 6 . . . Kis 9:3-8 (Act 9:3) Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.

(Act 9:4) Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"

(Act 9:5) Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu.

(Act 9:6) Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat."

(Act 9:7) Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun.

(Act 9:8) Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa; mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik.

ay 6: Kis 9:3-8

ay 9: . . . Kis 9:7 (Act 9:7) Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun.

Kis 26:13 (Act 26:13) tiba-tiba, ya raja Agripa, pada tengah hari bolong aku melihat di tengah jalan itu cahaya yang lebih terang dari pada cahaya matahari, turun dari langit meliputi aku dan teman-teman seperjalananku.

Kuperbuat (ay 10), What shall I do, Lord?:
Deeds—things done
Sifat Allah … 1Yoh 1:5
Firman… Maz 119:105 Firman-
siapakah (ay 8), who art Thou, Lord?:
Mesias … Yes 42:1 Lihat,
Pengikut Kristus … 2Tim 2:24 sedangkan
Orang Kristen … Kis 2:18 Juga ke.

Penyataan Kristus:
Maha kasih, maha pengampun

PENAFSIRAN
Hal-hal utama
:
a. Istilah utama: kuperbuat

Hubungan utama: generalisasi—Dengan restu Imam Besar maupun Majelis Tua-Tua Saulus menangkap dan menganiaya para pengikut Kristus; ia juga pergi ke Damsyik untuk hal yg sama (4-5). Menjelang Damsyik di tengah sorotan cahaya yang menyilaukan, Tuhan menyapa: “Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku”? Jawab Saulus “Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya: Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu.” Anggota rombongan hanya melihat cahaya, tidak mendengar suara (6-9). Reaksi Saulus: Tuhan, apakah yang harus kuperbuat? Jawab Tuhan supaya ia bangkit dan pergi ke Damsyik, di sana akan diberitahukan apa bakal tugasnya (10)

      -- Aspek utama:  siapakah
c. Tema utama/pokok pikiran utama:
Setelah meyakini dan percaya Yesus Kristus adalah Tuhan, kita harus menanggapi dengan bertanya dan bertindak apakah yang akan kita perbuat bagi-Nya

Tanya jawab penafsiran:
Definisi
1) Apakah maksudnya disini “kuperbuat”?
     -- melakukan sesuatu yang Tuhan perintahkan
     --
2) Apakah maksud Saulus menanyakan

‘Siapakah Engkau, Tuhan”? 
     -- Meyakinkan dirinya bahwa yang menyapa ditengah sorotan menyilaukan dan menegornya adalah Yesus sendiri
     -- Yesus yang dipercaya oleh orang-orang pengikikut Jalan Tuhan yg dia aniaya sebagai Tuhan
     --

Alasan
3) Kenapa Saulus bertanya “apakah yg harus kuperbuat”? 
     -- sadar bahwa yang bicara padanya adalah Yesus yang pengikutanya yang percaya pada-Nya ia kejar dan aniaya
     --  sadar bahwa ia melakukan kesalahan terhadap Tuhan
-- wujud penyesalan dan mohon pengampunan
-- wujud penyerahan diri pada keputusan Tuhan atas perbuatannya.
--

Cara
4) Bagaimana Saulus menanggapi jawaban tuhan atas pertanyaan “apa harus kuperbuat?

     -- pasrah pada apapun keputusan Tuhan.
5) Bagaimana?
     --
     --

Implikasi
6) Apa yang tersirat dari pertanyaan Saulus Tuhan, apakah yang harus kuperbuat”? 
     -- Penyesalan atas perbuatan salahnya
-- Menjalani perintah atau hukuman yang diberikan padanya dengan sepenuh hati dan penuh syukur atas perkenanan Tuhan padanya.
7) Apa yang tersirat?
     --
     -- 

Kesimpulan:
1.  Sebagai orang percaya, kita juga menerima perintah yang sama mengajak orang lain menjadi percaya.
2. .Untuk itu kehidupan kita mencerminkan kehendak dan kemuliaan Allah dalam Yesus Kristus
3.  Tekun mendalami firman-Nya dan tetap berdoa memelihara komunikasi dengan Dia
4.

Pesan:
Setelah meyakini dan percaya Yesus Kristus adalah Tuhan, kita harus menanggapi dengan bertanya dan bertindak apakah yang akan kita perbuat bagi-Nya.

PENERAPAN
Evaluasi
:
.

Butir-butir penerapan:
1.
2.
3..

Tekad/Tujuan
Menjadi pengikut setia Tuhan Yesus.

Ayat hapalan: Kisah 22:10
Maka kataku: Tuhan, apakah yang harus kuperbuat? Kata Tuhan kepadaku: Bangkitlah dan pergilah ke Damsyik. Di sana akan diberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu.

IMS 130704

DISKUSI PA

1. Apakah kita berpikir bahwa menjadi seorang Kristen yang setia itu sulit? Mengapa?

a) Sulit bila semata-mata bergantung pada pemikiran diri sendiri

b) Terlalu banyak godaan untuk tidak setia

c) Hidup sebagai orang Kristen harus sepenuhnya bergantung pada tuntunan Roh Kudus.

2. Di ayat 10, setelah bertobat, bagaimana Saulus memperlihatkan komitmennya pada Tuhan?

a) Ia bertanya: Tuhan, apakah yang harus kuperbuat

b) Tuhan tidak langsung menjawab pertanyaannya, tetapi menyuruhnya menunggu di Damsyik dalam keadaan buta.

c) Tuhan memberi kesempatan merenung pertobatannya sampai siap untk mendengar dan menjalankan perintah Tuhan

d)

3. Apakah kita bersedia memercayai dan menaati Allah dalam setiap aspek hidup kita? Pikirkan satu kesulitan yang mungkin akan kita hadapi dan berdoalah agar Allah menolong kita untuk mengatasinya.

a) Sebagai orang percaya kita harus bersedia

b) Kesulitan yang mungkin akan kita hadapi adalah godaan duniawi untuk tergiur melanggar firman-Nya

c) Kita harus tetap berdoa meminta pertolongan Allah untuk melaksanakan apa yang Allah perintahkan kita dalam menjalani hidup Kristiani.

d) Tekun mendalami firman-Nya.