PA Pribadi: IV MENGENAL ALLAH (3)
Kisah 22:4-10 KETUHANAN KRISTUS
--Kesaksian Saulus Hal Penugasan Tuhan Padanya—dua pertanyaan penting
4 Dan aku telah menganiaya pengikut-pengikut Jalan Tuhan sampai mereka mati; laki-laki dan perempuan kutangkap dan kuserahkan ke dalam penjara. 5 Tentang hal itu baik Imam Besar maupun Majelis Tua-Tua dapat memberi kesaksian. Dari mereka aku telah membawa surat-surat untuk saudara-saudara di Damsyik dan aku telah pergi ke sana untuk menangkap penganut-penganut Jalan Tuhan, yang terdapat juga di situ dan membawa mereka ke Yerusalem untuk dihukum. 6 Tetapi dalam perjalananku ke sana, ketika aku sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi aku. 7 Maka rebahlah aku ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang berkata kepadaku: Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku? 8 Jawabku: Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya: Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu. 9 Dan mereka yang menyertai aku, memang melihat cahaya itu, tetapi suara Dia, yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar. 10 Maka kataku: Tuhan, apakah yang harus kuperbuat? Kata Tuhan kepadaku: Bangkitlah dan pergilah ke Damsyik. Di sana akan diberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu.
.
Tentang: Pengenalan
Mengenal Ketuhanan Kristus |
Tokoh: |
Tempat/waktu: |
Proporsi: |
Bentuk sastra: |
Pokok bahasan: |
Ringkasan isi: |
Ayat kunci utama: Kisah 22:10 |
Pokok pikiran/tema utama: |
Istilah penting: |
Ciri khas: |
Hubungan struktural utama: generalisasi—Dengan restu Imam Besar maupun Majelis Tua-Tua Saulus menangkap dan menganiaya para pengikut Kristus; ia juga pergi ke Damsyik untuk hal yg sama (4-5). Menjelang Damsyik di tengah sorotan cahaya yang menyilaukan, Tuhan menyapa: “Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku”? Jawab Saulus “Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya: Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu.” Anggota rombongan hanya melihat cahaya, tidak mendengar suara (6-9). Reaksi Saulus: Tuhan, apakah yang harus kuperbuat? Jawab Tuhan supaya ia bangkit dan pergi ke Damsyik, di sana akan diberitahukan apa bakal tugasnya (10) |
Ayat paralel: ay 4-5: menganiaya . . . Kis 8:3 Tetapi Saulus berusaha membinasakan jemaat itu dan ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke luar dan menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara. Majelis Tua-Tua. . . .Kis 9:2 dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem. ay 5; ay 6: Kis 9:3-8 Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. 4 Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?" 5 Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu. 6 Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat." 7 Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun. 8 Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa; mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik. ay 9: Kis 26:13 tiba-tiba, ya raja Agripa, pada tengah hari bolong aku melihat di tengah jalan itu cahaya yang lebih terang dari pada cahaya matahari, turun dari langit meliputi aku dan teman-teman seperjalananku. |
sAyat Konteks: Konteks jauh: ay 5: sidang tua-tua dan para imam.. . .Luk 22:66 (Luk 22:66) Dan setelah hari siang berkumpullah sidang para tua-tua bangsa Yahudi dan imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu mereka menghadapkan Dia ke Mahkamah Agama mereka, ; Kis 9:2 (Act 9:2) dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem. ay 6 . . . Kis 9:3-8 (Act 9:3) Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. (Act 9:4) Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?" (Act 9:5) Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu. (Act 9:6) Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat." (Act 9:7) Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun. (Act 9:8) Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa; mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik. ay 6: Kis 9:3-8 ay 9: . . . Kis 9:7 (Act 9:7) Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun. Kis 26:13 (Act 26:13) tiba-tiba, ya raja Agripa, pada tengah hari bolong aku melihat di tengah jalan itu cahaya yang lebih terang dari pada cahaya matahari, turun dari langit meliputi aku dan teman-teman seperjalananku. Kuperbuat (ay 10), What shall I do, Lord?: |
Penyataan Kristus: |
PENAFSIRAN Hubungan utama: generalisasi—Dengan restu Imam Besar maupun Majelis Tua-Tua Saulus menangkap dan menganiaya para pengikut Kristus; ia juga pergi ke Damsyik untuk hal yg sama (4-5). Menjelang Damsyik di tengah sorotan cahaya yang menyilaukan, Tuhan menyapa: “Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku”? Jawab Saulus “Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya: Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu.” Anggota rombongan hanya melihat cahaya, tidak mendengar suara (6-9). Reaksi Saulus: Tuhan, apakah yang harus kuperbuat? Jawab Tuhan supaya ia bangkit dan pergi ke Damsyik, di sana akan diberitahukan apa bakal tugasnya (10) -- Aspek utama: siapakah |
Tanya jawab penafsiran: ‘Siapakah Engkau, Tuhan”? |
Alasan |
Cara -- pasrah pada apapun keputusan Tuhan. |
Implikasi |
Kesimpulan: Pesan: |
PENERAPAN |
Butir-butir penerapan: |
Tekad/Tujuan: |
Ayat hapalan: Kisah 22:10 |
IMS 130704
DISKUSI PA
1. Apakah kita berpikir bahwa menjadi seorang Kristen yang setia itu sulit? Mengapa?
a) Sulit bila semata-mata bergantung pada pemikiran diri sendiri
b) Terlalu banyak godaan untuk tidak setia
c) Hidup sebagai orang Kristen harus sepenuhnya bergantung pada tuntunan Roh Kudus.
2. Di ayat 10, setelah bertobat, bagaimana Saulus memperlihatkan komitmennya pada Tuhan?
a) Ia bertanya: Tuhan, apakah yang harus kuperbuat
b) Tuhan tidak langsung menjawab pertanyaannya, tetapi menyuruhnya menunggu di Damsyik dalam keadaan buta.
c) Tuhan memberi kesempatan merenung pertobatannya sampai siap untk mendengar dan menjalankan perintah Tuhan
d)
3. Apakah kita bersedia memercayai dan menaati Allah dalam setiap aspek hidup kita? Pikirkan satu kesulitan yang mungkin akan kita hadapi dan berdoalah agar Allah menolong kita untuk mengatasinya.
a) Sebagai orang percaya kita harus bersedia
b) Kesulitan yang mungkin akan kita hadapi adalah godaan duniawi untuk tergiur melanggar firman-Nya
c) Kita harus tetap berdoa meminta pertolongan Allah untuk melaksanakan apa yang Allah perintahkan kita dalam menjalani hidup Kristiani.
d) Tekun mendalami firman-Nya.
No comments:
Post a Comment